Bandung - Inovator Kebijakan Publik, Arfi Rafnialdi, menyebut Kota Bandung sebagai episentrum kreativitas di Indonesia. Hal ini disampaikannya dalam kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Bandung (UM Bandung) pada Jumat (28/06/2024), yang merupakan bagian dari perayaan milad ke-8 UM Bandung.
Dalam acara yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kang Arfi menjelaskan bahwa kreativitas di Kota Bandung adalah hasil kolaborasi antara warga lokal dan pendatang. "Kreativitas yang muncul merupakan penggabungan berbagai gagasan masyarakat Kota Bandung dan orang dari luar daerah," ujarnya.
Arfi menekankan bahwa kolaborasi adalah kunci untuk menyelesaikan masalah kompleks di tingkat pemerintah kota. Menurutnya, pemerintah telah menyediakan berbagai tempat untuk mendorong kreativitas dan pertemuan ide-ide baru.
Kang Arfi juga memberikan tips kepada mahasiswa UM Bandung untuk menjadi generasi muda yang kreatif dan inovatif. Ia menganjurkan agar mereka banyak membaca, jalan-jalan, serta memperluas jaringan pertemanan dan relasi. "Dengan cara ini, cara berpikir dan wawasan kita akan lebih luas," tambahnya.
Arfi menutup kuliah umumnya dengan menekankan pentingnya tindakan nyata dari setiap gagasan yang muncul, serta pentingnya kolaborasi untuk menghasilkan gagasan yang utuh dan bisa dikerjakan bersama.
Acara ini diikuti oleh puluhan mahasiswa UM Bandung dari lintas prodi. Mereka tampak khidmat menyimak paparan pemateri kemudian dilanjutkan dengan diskusi seputar tema. Diskusi dan kuliah umum ini disambut antusias para mahasiswa. Hadir pada kegiatan Rektor UM Bandung dan sejumlah dosen.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H