Mohon tunggu...
Attaaju KayyisuKamaala
Attaaju KayyisuKamaala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Malang

Menulis menjadi salah satu pusaka utama dalam menyuarakan serta menyampaikan pesan yang sukar dilafalkan oleh mulut manusia.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sinergi Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang dan Pemuda Ngantang: Membangun Branding Komunitas di Era Digital

18 Desember 2024   14:40 Diperbarui: 18 Desember 2024   14:40 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi saat acara berlangsung

Pemuda Pemudi RT 08, sebuah karang taruna yang aktif di Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, terus menunjukkan tekad untuk berkembang di era digital. Dengan semangat kebersamaan, mereka berupaya memanfaatkan media sosial sebagai sarana untuk memperkuat citra dan memperluas dampak positif komunitas mereka.

Program "Pelatihan Digital: Optimalisasi Media Digital sebagai Sarana Branding bagi Pemuda Pemudi RT 08" diadakan untuk membantu mereka memahami penggunaan media sosial dalam meningkatkan citra komunitas. Program ini merupakan inisiatif mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Malang sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Fokus utama pelatihan ini adalah meningkatkan kemampuan publikasi digital untuk mempromosikan kegiatan komunitas secara lebih luas dan efektif.

dokumentasi pribadi saat acara berlangsung
dokumentasi pribadi saat acara berlangsung

Mas Ade Cepy Andriano, Ketua Pemuda Pemudi RT 08, mengungkapkan rasa syukur atas pelatihan ini. "Teman-teman jadi lebih paham dan melek media sosial," katanya. Ucapan ini menunjukkan betapa pentingnya program ini bagi komunitas. Sebagai pemimpin, ia juga berkomitmen untuk memastikan seluruh anggotanya memahami pentingnya media digital sebagai alat untuk memperkuat identitas dan hubungan dengan masyarakat sekitar.

Antusiasme peserta juga terlihat dari Mas Galang, anggota divisi Publikasi dan Dokumentasi (PDD), yang bersemangat mencoba desain di Canva. Ia aktif berbagi ide dengan teman-temannya dan mempraktikkan langsung materi yang diberikan. Dengan dukungan dari tim pelatihan, Mas Galang dan rekan-rekannya mulai memahami bagaimana memadukan kreativitas dan strategi untuk menghasilkan konten yang menarik dan relevan. Hal ini menjadi bukti bahwa komunitas lokal memiliki potensi besar jika diberi kesempatan dan dukungan.

Pelatihan diawali dengan pemaparan strategi media sosial, seperti penggunaan warna yang konsisten, jadwal unggahan, dan pembuatan konten menarik. Peserta juga diajak praktik langsung mendesain unggahan untuk Instagram. Pendekatan ini membuat pelatihan terasa lebih interaktif dan aplikatif, sehingga peserta dapat langsung melihat hasil dari upaya mereka.

Hasilnya, akun Instagram Pemuda Pemudi RT 08 yang sebelumnya jarang aktif kini mulai rutin diperbarui. Dalam waktu singkat, jumlah pengikut bertambah signifikan, dan kontennya lebih terarah serta menarik perhatian. Konten yang dihasilkan tidak hanya mencerminkan semangat komunitas, tetapi juga mampu menarik partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan yang mereka adakan, seperti aksi bersih lingkungan dan pameran seni.

Program ini menjadi langkah awal yang penting bagi Pemuda Pemudi RT 08. Dengan terbentuknya divisi PDD, keberlanjutan pengelolaan media sosial mereka diharapkan tetap terjaga. Evaluasi berkala dan kolaborasi dengan pihak lain akan mendukung perkembangan mereka lebih jauh. Divisi ini juga didorong untuk terus berinovasi, misalnya dengan merancang kampanye sosial atau memperluas jangkauan ke platform lain seperti Instagram dan Tiktok.

hal ini menunjukkan bahwa dengan dukungan dan pelatihan yang tepat, komunitas lokal dapat berkembang dan memberikan dampak positif. Program seperti ini juga membuka peluang kolaborasi dengan pihak-pihak eksternal, termasuk pemerintah daerah dan mitra swasta, yang dapat mendukung pemberdayaan generasi muda. Semoga pengalaman ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung komunitas di sekitar mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun