Salah satu wakil high-level banksters yang dikenal sebagai the Rothschild menghubungi salah satu representatif kami yang dijuluki "Naga Putih" (NP), mereka menawarkan $25 trilyun supaya kami "go away". Wakil NP bertanya "can you make it $50 trillion?," mereka tanpa ragu menjawab "sure whatever you want."
Sayangnya, NP tidak dapat menerima uang haram. Dalam kasus apapun, The "Vatican Bankster" Rothschild dan "Sindikat Washington" Bush CS sedang mengulur waktu, mereka terus mencoba untuk memulai Perang Dunia ke 3.
Israel yang merupakan Rothschild properties telah diberikan sinyal hijau lewat Rahm Emmanuel untuk melakukan agresi militer terhadap Iran. Rakyat Israel dapat mencegah kegilaan ini dengan cara revolusi terhadap pemerintahan the gangster Benjamin Netanyahu untuk menyerahkan kekuasaannya ASAP.
Sementara situasi di AS telah tampak percikan-percikan menuju revolusi terbuka, seperti Occupy Wall Street, atau tindakan hukum terhadap Eric Holder, seorang US Attorney General (Kepala US Departement of Justice), yang dianggap sebagai batu sandungan dalam Impeaching Obama dan kabinetnya (sumber: pihak kami di Pentagon dan CIA). Tindakan hukum ini telah disiarkan oleh Murdoch TV (Fox TV) namun tidak disiarkan oleh korporat media lain. Rupert Murdoch kini mencoba berpihak pada kami.
Gugatan hukum terhadap pencurian kekayaan milik negara-negara Non-Blok (termasuk Indonesia) juga sedang dipersiapkan untuk diajukan pada November mendatang. Berdasarkan berbagai laporan yang masuk (termasuk ke Wikileaks), gugatan yang sudah sering tertunda ini disinyalir akan mengakibatkan ratusan bahkan ribuan mafia dan koruptor kelas kakap terjerat hukum - "the proof will be in the pudding".
Sindikat kriminal fasistik cabang Chicago the Rothschild-Bush yang diwakili oleh Rahm Emmanuel (terkait dengan fasis Italia raja Victor Emmanuel) telah mendorong Israel untuk menyalahi aturan Pentagon sendiri, yaitu untuk menggunakan Cluster-Bomb dan Anti-Bunker dalam aksi provokatif menyerang Iran. Operasi Mossad yang melibatkan plot palsu untuk membunuh duta besar Saudi seharusnya menjadi dasar serangan ini. Presiden Iran Ahmadinejad dipancing melalui momen yang digunakan sebagai pemicu untuk memulai Perang Dunia ke-3, kata sumber-sumber kami di Pentagon.
Kami terus menahan, bahkan jika Israel dikorbankan oleh fasis tersebut, serangan itu tidak akan berimbas pada Perang Dunia ke-3 seperti yang mereka rencanakan.
Sumber-sumber di Pentagon dan CIA yang berada di pihak kami juga telah menambahkan bahwa salah satu alasan "holocaust" Yahudi Eropa karena mereka menolak menyerahkan kendali kekayaan mereka kepada kekuatan Royal Families di Eropa. Royal Families di Eropa yang merupakan Knighthood of Vatican ingin memonopoli emas dunia dan mengendalikan sistem keuangan global. Tujuan utama Perang Dunia ke-2 adalah untuk menyita semua persediaan emas global supaya tidak berada di bawah kendali keluarga ini.
Representatif kami juga telah dihubungi oleh perwakilan yang mengaku sebagai 'the real Illuminati'. Mereka mengaku didirikan atas pesanan Raja Suleiman dan Pythagoras, yang menentang sebuah kultus kuno yang dijalankan oleh Royal Families Eropa (the Freemason). Mereka mengklaim Illuminati adalah kelompok yang berada di belakang revolusi Perancis, Amerika, dan Rusia. Mereka mengatakan keanggotaan mereka terdiri dari 6.000 orang yang sangat berpengaruh dan bukan bagian dari keluarga dinasti lama (13 Bloodlines).
AT
Relevansi:
Dari Wall Street, New York ke Minneapolis, Minnesota
_
Review September 2011
Videos of 5 separate underground cities, complete with agricultural complexes, were shown to meeting participants as evidence of the genocide planned for 2012.
There are plenty of sign for all to see now that the criminal cabal that controls the G5 countries is on the ropes. The message to the cabalists seems to be simple: "you will not be given access to your underground shelters while the rest of us die."
Seismographic of the so-called earthquake that hit Washington D.C. - Confirmation from CIA and Pentagon sources that there was indeed an attack on two major underground facilities controlled by the cabal in the US. The food, gold and weapons depot the cabal had near Washington D.C. was destroyed in an atomic blast, these sources now confirm.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H