Mohon tunggu...
Atrie Andini
Atrie Andini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Palangka Raya

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Fenomena Self Reward, Apa Hubungannya dengan Kesehatan Mental?

22 November 2023   17:41 Diperbarui: 22 November 2023   17:45 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata self reward tentu sudah tidak asing lagi bagi kita. Banyak orang percaya bahwa memberi penghargaan pada diri sendiri adalah tindakan yang berkaitan erat dengan kesehatan mental. Mengapa demikian? Hal ini tentunya dimungkinkan karena sebagian besar orang beranggapan bahwa kesehatan mental tidak terlepas dari tingkat kesejahteraan mental maupun fisik yang dimiliki seseorang di dalam hidupnya. Hal ini dapat dilihat dari cara individu tersebut berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, juga dapat dilihat dari apresiasi yang dimilikinya terhadap dirinya sendiri dan cara ia menghargai kualitas hidupnya.

Secara umum self reward dapat diartikan sebagai bentuk dari penghargaan kepada diri sendiri atas suatu pencapaian akan tujuan tertentu. Yang biasanya dilakukan dengan memberikan apresiasi dan reward atau hadiah yang dapat meningkatkan suasana hati dari individu tersebut guna menghilangkan rasa jenuh dan stress, meningkatkan motivasi, memberikan rasa puas atas suatu pencapaian, serta menambah rasa percaya diri. Self reward atau penghargaan diri merupakan salah satu strategi dari managemen diri. Management diri atau self management adalah kemampuan yang berasal dari dalam diri individu itu sendiri untuk mengontrol, mengatur, bahkan berkembang.

Lalu, bagaimana dengan stigma yang mengatakan ”Pemborosan diri berkedok self reward?” Masihkah kata “self reward” relevan dengan kesehatan mental? Dalam hal ini, self-reward menjadi sebuah fenomena yang dapat terjadi dalam berbagai bentuk, baik secara kasat mata maupun secara material, dan berdampak positif atau bahkan negatif terhadap kehidupan. Saat ini banyak yang salah mengartikan self reward itu bukan seperti sebagaimana mestinya harus dilakukan.

Terkadang self reward dapat menjadi dampak buruk bagi individu tersebut. Oleh karena itu, penting untuk memahami batasan-batasan dari self reward itu sendiri, agar tidak berlebihan dan merugikan diri sendiri di masa yang akan datang. Biasanya self reward dilakukan dengan cara jalan-jalan, makan, mengunjungi tempat favorit, pergi berlibur, serta membeli barang-barang yang diinginkan dengan tujuan memberikan kepuasan dan kegembiraan. Namun, tanpa disadari hal tersebut malah dilakukan sebagai perilaku konsumtif dari pemenuhan nafsu akan sesuatu yang cenderung berlebihan, yang justru mengarah ke arah pemborosan diri.

Penghargaan diri atau self reward dapat berdampak positif jika dilakukan dengan benar, terinci dan dengan tujuan yang jelas. Hadiah pribadi yang baik bermanfaat bagi kesehatan mental dan dapat menjadi cara untuk menghargai diri sendiri atas upaya yang telah dilakukan. Menghargai diri sendiri dengan bijak juga membantu dalam meningkatkan produktivitas. Singkatnya, self reward adalah suatu bentuk penghargaan yang kita berikan pada diri kita sendiri setelah mencapai suatu tujuan tertentu.

Self rewards dapat bermanfaat bagi kesehatan mental seseorang. Jika dilakukan dengan konsisten dan tidak berlebihan yaitu dengan ditetapkannya batasan yang jelas, carilah reward yang memotivasi dan mudah dicapai, serta jangan mengalokasikan anggaran self reward terlalu tinggi. Adapun manfaat yang didapat dari self reward seperti meningkatkan produktivitas, menjaga kesehatan mental, memberikan energi positif, meningkatkan motivasi pribadi, membantu mengurangi rasa bosan dan stres, meningkatkan rasa percaya diri serta mendatangkan perasaan bahagia dan gembira. Dengan memberi penghargaan pada diri sendiri secara benar, kita dapat memperoleh manfaat besar bagi kesehatan mental dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.

Referensi:

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing.

"Pentingnya self reward, Contoh Dan Manfaatnya Bagi Diri Sendiri" Blog Pengembangan Skill & Potensi Diri untuk Masa Depan Karirmu. https://blog.skillacademy.com/self-reward-adalah

"Pentingkah Melakukan self reward?" Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan RI. https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-samarinda/baca-artikel/15123/Pentingkah-Melakukan-Self-Reward.html

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun