Tahun Terbit    : 2019
Editor          : Letkol Inf Faisal Ahmadani; La Mimi, S.Sos., M.Si; Mulyanto, S.Sos
ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-7594-38-8
Patriot Modern
Buku ini mengurai konsep kesiapsiagaan CPNS sebagai fondasi dalam membangun negara. Â Adapun yang harus disiapkan oleh pembaca selaku CPNS adalah kesiapan fisik, mental, dan intelektual dalam menghadapi tantangan. Melalui pelatihan ini, penulis menekankan pentingnya jiwa korsa yang kuat dan berharap CPNS selalu berjiwa integritas dan dapat memberikan pelayanan prima. Setelah pembaca memahami modul 1 dan modul 2, pada modul 3 ini penulis berharap pembaca dapat praktek mendisiplinkan diri dan mengasah kemampuan kepemimpinan dan kerjasama.
Pentingnya kesehatan jasmani dan mental ditekankan oleh penulis sebagai modal utama dalam mewujudkan kemampuan bela negara. Penulis mengajak pembaca untuk memahami bahwa kesehatan didefinisikan sebagai kondisi optimal tubuh dan jiwa dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai warga negara. Penulis juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental, serta bagaimana keduanya saling berkaitan dan mendukung satu sama lain. Pembaca diajak untuk mengamalkan gaya hidup sehat bagi siapa saja yang ingin berkontribusi aktif dalam membangun bangsa.
Buku ini juga mengurai bagaimana pentingnya mengelola emosi diri. Kecerdasan emosional digambarkan sebagai kanvas, dimana tiap goresan adalah pilihan. Kecerdasan emosional adalah suatu kemampuan yang melibatkan kesadaran diri, pengelolaan diri, dan kesadaran sosial. Kecerdasan emosional dihubungkan dengan manajemen hubungan sosial. Kemampuan interpersonal seperti mempengaruhi orang lain dan manajemen konflik dalam membangun dan memelihara hubungan sosial yang efektif. Penulis juga memberikan kiat-kiat untuk meningkatkan kecerdasan emosional, seperti introspeksi, analisis mimpi, dan journaling.
Sebagai CPNS, pembaca diharapkan dapat menjaga etiket dalam konteks pelayanan publik. Penulis menguraikan pentingnya menjaga citra positif individu dan institusi melalui penampilan fisik, postur tubuh, dan perilaku yang sesuai dengan norma sosial dan budaya. Selain itu, penulis juga menguraikan secara konkret tentang etiket dalam berbagai situasi, seperti berdiri, duduk, berjalan, berkenalan, dan bersalaman untuk meningkatkan kualitas interaksi sosial.
Dalam buku ini, penulis mengutip beberapa definisi dari para ahli terkait kearifan lokal. Pembaca bisa menyelami budaya dan nilai luhur yang diwariskan nenek moyang. Selain itu pembaca diajak untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya agar tidak hilang ditelan zaman. Terjaganya kearifan lokal bermanfaat untuk memperkuat jati diri bangsa dan memberikan kontribusi untuk membangun bangsa.
