Mohon tunggu...
Mutia Rahmah
Mutia Rahmah Mohon Tunggu... pegawai negeri -

menjadi dewasa adalah keajaiban yang harus disyukuri dengan tetap berbuat baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Karena Kita Tidak Tau Kapan

10 Januari 2015   04:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:26 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Hidup terus berjalan dan untuk kedua kalinya. Hidup ku berbalik. Mamak sakit jadi semua aktifitas masak dihentikan. Ketika pulang ke rumah, mau tidak mau aku kembali kepersimpangan. Untuk kedua kalinya juga aku memilih memasak sendiri. Awalnya aneh, yang biasanya dimakan sendiri sekarang dimakan ayah dan mamak. Tapi, ketika mereka bilang "yes" untuk masakan aku yang tidak seberapa itu, bahagia luar biasa. Walau tidak membantu banyak, setidaknya dengan bisa memasak sedikit beban mamak terkurangi dan ayah bebas dari lapar. Ini manfaat lain bisa memasak.

Memasak juga sangat membantu saat bencana datang. Waktu itu kami kebanjiran. Air masuk ke rumah setinggi leher. Lampu dan air mati. Kami terjebak. Seandainya kompor berhasil diselamatkan maka sah kami tidak mengungsi dan bertahan di rumah dengan masakan ku. Untuk kesekian kalinya aku siap. Sayangnya kami tidak bisa menyelamatkan kompor. Jadi, dari pada mati kelaparan di tengah banjir, ayah memutuskan mengungsi.

Begitu banyak manfaat memasak lainnya.

Ayo, belajar memasak sedini mungkin. Jangan ogah saat diajak ke dapur oleh ibu. Memasak bukan soal bakat, ini hanya soal mau atau tidak, sering atau tidak. Karena kita tidak tau kapan hidup akan berbalik entah karena alasan apa. Dan saat itu datang kita siap. Menjadi penentu bagi perut kita sendiri dan mungkin bisa membantu banyak orang lain termasuk orang tua kita hanya dengan bisa memasak.sederhana. Lhok sukon 9/1/15

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun