Mohon tunggu...
Atqo Nawang Nilam Cahya
Atqo Nawang Nilam Cahya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi S1 Pendidikan sejarah, Universitas Jember

Saya memiliki hobi membaca dan berolahraga.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksplorasi Model Pembelajaran Treasure Hunt pada Siswa

30 November 2023   22:26 Diperbarui: 30 November 2023   22:54 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewasa ini, tenaga pendidik dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam melaksanakan proses belajar mengajar. Salahsatu cara supaya pembelajaran sejarah tidak membosankan adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat, contohnya adalah Pembelajaran Treasure Hunt. Model ini merupakan kegiatan menemukan dan memecahkan clue-clue yang akan menuntun peserta didik menuju sebuah harta karun. Kegiatan pembelajaran ini dapat dilaksanakan bersama dengan berkelompok. 

Para peserta didik harus berpikir bersama, berdiskusi kritis, dan bekerja bersama untuk mencapai lokasi harta karun yang telah disiapkan oleh pendidik. Selain menjadikan pembelajaran sejarah tidak monoton, kegiatan treasure hunt dapat dilaksanakan di berbagai tempat wisata edukasi misalnya theme park, museum, bahkan kota tua.


Adapun cara melaksanakan model pembelajaran ini adalah yang pertama, guru harus membentuk sebuah grup atau team. Dalam hal ini, para peserta didik dibagi atas beberapa team kecil. Hal tersebut dimaksudkan supaya lebih mudah mengatur dan menjalankan rangkaian kegiatan. Kedua, adalah guru menjelaskan mengenai kegiatan treasure hunt ini. Apa yang harus dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan selama kegiatan berlangsung. Ketiga, Skema pemberangkatan para peserta didik akan diatur oleh guru. 

Clue-clue awal yang telah diberikan, para peserta didik kemudian diharuskan menyelesaikan setiap clue dengan tujuan agar lokasi harta karun dapat terdeteksi sebelum team lain yang menemukannya. Kemudian pada sesi akhir, guru memberi tahu siapa pemenang dan memberikan refleksi pembelajaran. Seluruh peserta didik dapat berdiskusi mengenai apa saja yang telah terjadi selama kegiatan tersebut berlangsung. Semua peserta didik dan guru dapat saling bertukar pikiran mengenai nilai dalam kegiatan treasure hunt yang telah dijalani.

Ilustrasi berdiskusi dalam pembelajaran Treasure Hunt (sumber: dokumen pribadi)
Ilustrasi berdiskusi dalam pembelajaran Treasure Hunt (sumber: dokumen pribadi)
Model pembelajaran ini mampu memberikan pengalaman langsung kepada siswa dalam mencari informasi sejarah. Siswa dapat merasakan sensasi seperti menjadi penjelajah atau sejarawan yang mencari petunjuk untuk memahami masa lalu. Selain itu, dengan memanfaatkan game Treasure Hunt, pembelajaran sejarah akan menjadi lebih menarik, interaktif, dan efektif. Siswa tidak hanya akan mengingat fakta-fakta sejarah, tetapi juga memahami konteks dan nilai-nilai yang terkandung dalam peristiwa itu sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun