Mohon tunggu...
atpaludin
atpaludin Mohon Tunggu... Psikolog - mahasiswa

Namaku atpaludin mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siapakah Sir Ronald Aylmer Fisher

25 Mei 2024   10:43 Diperbarui: 25 Mei 2024   10:51 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sir Ronald Aylmer Fisher adalah seorang ahli statistik dan genetika terkemuka, Aymer Lahir pada tanggal 17 Februari 1890, di London, Salah satu pencapaiannya paling terkenal adalah pengembangan analisis varians (ANOVA),

Yang dikenal karena kontribusinya yang signifikan pada kedua bidang tersebut. karya Fisher meletakkan dasar bagi ilmu statistik modern dan desain eksperimental.

Pada tahun 1918, Fisher menerbitkan makalah inovatifnya "The Correlation Between Relatives on the Supposition of Mendelian Inheritance," di mana ia memperkenalkan konsep varians dan meletakkan dasar bagi genetika kuantitatif modern. Makalah ini merevolusi bidang genetika dengan menyediakan kerangka statistik untuk memahami pewarisan sifat.

Karya Fisher melampaui genetika dan mencakup berbagai bidang statistik, termasuk pengujian hipotesis, estimasi, dan desain eksperimental. Bukunya "Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian", yang diterbitkan pada tahun 1925, menjadi buku klasik di bidang ini dan memainkan peran penting dalam mempopulerkan metode statistik di kalangan ilmuwan.

Selain kontribusinya pada statistik dan genetika, Fisher juga dikenal karena pandangannya yang kontroversial mengenai eugenika dan ras. Meskipun karya ilmiahnya masih sangat berpengaruh, pandangannya mengenai topik ini telah banyak dikritik dan dianggap ketinggalan jaman menurut standar modern.

Fisher menerima banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk gelar kebangsawanan pada tahun 1952 atas kontribusinya terhadap sains. Ia meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 1962, meninggalkan warisan yang terus membentuk bidang statistik dan genetika hingga saat ini.

Karya Fisher melampaui genetika dan mencakup berbagai bidang statistik, termasuk pengujian hipotesis, estimasi, dan desain eksperimental. Bukunya "Metode Statistik untuk Pekerja Penelitian", yang diterbitkan pada tahun 1925, menjadi buku klasik di bidang ini dan memainkan peran penting dalam mempopulerkan metode statistik di kalangan ilmuwan.

Selain kontribusinya pada statistik dan genetika, Fisher juga dikenal karena pandangannya yang kontroversial mengenai eugenika dan ras. Meskipun karya ilmiahnya masih sangat berpengaruh, pandangannya mengenai topik ini telah banyak dikritik dan dianggap ketinggalan jaman menurut standar modern.

Sir Ronald Aylmer Fisher menerima banyak penghargaan dan penghargaan sepanjang hidupnya, termasuk gelar kebangsawanan pada tahun 1952 atas kontribusinya terhadap sains. Ia meninggal dunia pada tanggal 29 Juli 1962, meninggalkan warisan yang terus membentuk bidang statistik dan genetika hingga saat ini.

Setelah lulus dari Cambridge, Fisher bekerja di Rothamsted Experimental Station, sebuah pusat penelitian pertanian di Inggris. Di sinilah Fisher membuat beberapa kontribusi terpenting dalam statistik. Salah satu pencapaiannya yang paling terkenal adalah pengembangan metode Analisis Varians (ANOVA), yang memungkinkan peneliti untuk menentukan apakah ada perbedaan signifikan antara rata-rata beberapa kelompok.

Fisher juga dikenal karena memperkenalkan konsep "likelihood" dalam statistik. Likelihood, berbeda dari probabilitas biasa, mengukur seberapa baik sebuah model statistik menjelaskan data yang diamati. Konsep ini menjadi dasar dari banyak teknik estimasi modern, termasuk Maximum Likelihood Estimation (MLE).

Selain itu, Fisher merancang berbagai uji statistik, termasuk uji F dan uji eksak Fisher, yang hingga kini banyak digunakan dalam penelitian ilmiah. Karyanya dalam desain eksperimen memperkenalkan prinsip-prinsip randomisasi, replikasi, dan blok yang berpengaruh besar dalam validitas dan reliabilitas penelitian.

Kontribusi di Bidang Genetika

Fisher tidak hanya terbatas pada statistik; ia juga membuat kontribusi signifikan di bidang genetika. Karya seminalnya, "The Genetical Theory of Natural Selection" (1930), menggabungkan teori seleksi alam Darwin dengan hukum-hukum Mendel tentang pewarisan genetik. Dalam buku ini, Fisher menunjukkan bagaimana variasi genetik dalam populasi dapat dijelaskan melalui prinsip seleksi alam, yang memberikan dasar matematis bagi teori evolusi modern.

Fisher juga mengembangkan model genetika kuantitatif yang menjelaskan bagaimana karakteristik yang kompleks, seperti tinggi badan dan inteligensi, diwariskan. Ia memperkenalkan konsep "variance components" dalam genetika, yang memisahkan variasi yang disebabkan oleh gen, lingkungan, dan interaksi antara keduanya.

Warisan dan Pengaruh

Pengaruh Fisher sangat luas dan mendalam, baik dalam statistik maupun genetika. Banyak metode yang ia kembangkan masih menjadi dasar dalam analisis data modern. Misalnya, Analisis Varians (ANOVA) digunakan secara luas dalam berbagai bidang penelitian, dari psikologi hingga ekonomi. Metode Maximum Likelihood Estimation (MLE) menjadi salah satu teknik utama dalam statistik inferensial.

Dalam genetika, kontribusi Fisher membantu membentuk dasar pemahaman kita tentang evolusi dan variasi genetik. Teorinya tentang seleksi alam dan variasi genetik telah diintegrasikan dalam banyak studi evolusi modern dan penelitian genetika populas

artikel singkat mengenai penemu : Analisis Varians (ANOVA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun