Mohon tunggu...
Atmo
Atmo Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa unimar

saya atmo mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin Tangerang mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia hobi bikin konten dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Arti Lagu "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" Karya Ustadz Derry Sulaiman

16 Januari 2025   19:34 Diperbarui: 16 Januari 2025   19:34 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://asset-2.tstatic.net/palembang/foto/bank/images/dunia-sementara-akhirat-selamanya-medina.jpg

"Orang Kaya Mati, Orang Miskin Mati, Raja-Raja Mati, Rakyat Biasa Mati"

Lirik ini menekankan bahwa semua manusia, tanpa memandang status atau kekayaannya, akan menghadapi kematian. Semua yang ada di dunia pasti akan mengalami kematian baik raja,orang kaya,orang miskin bahkan rakyat biasa semuanya akan mengalami kematian.Ini adalah pengingat akan kesetaraan manusia di hadapan Tuhan, sehingga manusia diajak untuk bersikap rendah hati dan tidak terlena dengan kekayaan atau jabatan duniawi.

"Semua Pergi Menghadap Ilahi, Dunia Yang Dicari Tak Ada Yang Berarti, Takkan Dibawa Mati"

Bagian ini merupakan inti dari pesan lagu. Tidak ada harta, jabatan, atau kenikmatan dunia yang dapat dibawa ke kehidupan setelah mati. Pesan ini mengarahkan manusia untuk mengutamakan amal dan ibadah sebagai bekal di akhirat.

Penutup
Lagu "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" karya Derry Sulaiman layak didengarkan karena pesan yang terkandung di dalamnya penuh dengan hikmah dan pelajaran hidup. Lagu ini mengingatkan pendengar bahwa kehidupan di dunia hanyalah ujian yang bersifat sementara, sedangkan akhirat adalah tujuan utama manusia.

Lagu ini sangat relevan untuk didengar oleh siapa saja, tanpa memandang latar belakang, karena mampu menggugah kesadaran untuk mempersiapkan diri menghadapi kehidupan setelah kematian. Dengan lirik yang sederhana dan penuh makna, lagu ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga menjadi sarana introspeksi dan pengingat spiritual yang efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun