Mohon tunggu...
Atmo
Atmo Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa unimar

saya atmo mahasiswa Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin Tangerang mengambil Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia hobi bikin konten dan menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Seni

Makna Lagu "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" Karya Ustadz Derry Sulaiman

5 Januari 2025   22:02 Diperbarui: 5 Januari 2025   22:02 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://i.ytimg.com/vi/x622L7Diu7Q/sddefault.jpg

Semua Pergi Menghadap Ilahi

Dunia Yang Dicari

Tak Ada Yang Berarti

Takkan Dibawa Mati

Makna lagu karya Ustadz Derry sulaiman sungguh luar biasa dalam , lagu ini mengingatkan kita semua bahwa kita jangan sampai tertipu oleh dunia yang begitu mempesona , dunia hanya bersifat fana sebagai tempat ujian bagi kita semua. Kekayaan, kekuasaan, dan kedudukan di dunia hanyalah bersifat sementara jangan sampai kita lupa akan akhirat yang selama-lamanya.

Semua yang ada di dunia pasti akan mengalami kematian baik raja,orang kaya,orang miskin bahkan rakyat biasa semuanya akan mengalami kematian. Semuanya pada akhirnya hanya akan menghadap sang ilahi.Dunia yang selama ini kita cari, kita bangga -- banggakan tidak akan dibawa mati, hanya amal perbuatan yang baik lah yang akan dibawa mati.

 "Dunia Sementara Akhirat Selamanya" bukan sekadar lagu, tetapi juga sebuah pengingat yang penuh makna. Melalui liriknya, Ustadz Derry Sulaiman mengajak manusia untuk menjalani hidup dengan bijak, selalu sadar akan kefanaan dunia, dan lebih mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat yang kekal. Pesan dalam lagu ini menjadi relevan bagi siapa saja yang ingin menjalani hidup dengan tujuan yang lebih berarti dan berorientasi pada kehidupan abadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun