Mohon tunggu...
Ni Luh Ayu Atmi Kamaratih
Ni Luh Ayu Atmi Kamaratih Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa-Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Program Kerja Peningkatan Literasi dan Numerasi di SMP Nasional Surabaya

24 Juni 2023   10:55 Diperbarui: 24 Juni 2023   11:13 1446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kampus Merdeka - Kampus Mengajar, merupakan salah satu program dari Kemendikbud yang memberdayakan peran mahasiswa Indonesia untuk dapat berkontribusi secara langsung selama satu semester dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi hingga adaptasi teknologi . Melalui kegiatan Kampus Merdeka mahasiswa memiliki kesempatan untuk menempuh pembelajaran di luar program studi selama satu semester. Adapun jenjang tingkat pendidikan yang menjadi sasaran program Kampus Mengajar yaitu Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang masih terakreditasi C dan berada di daerah 3T (tertinggal, terluar, terdepan).

Sejak Program Kampus Mengajar diluncurkan, beberapa Perguruan Tinggi telah mendaftarkan diri untuk ikut serta menyukseskan program tersebut. Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang turut serta dalam program Kampus Mengajar, sebanyak 41 mahasiswa dari berbagai prodi yang telah lolos seleksi tergabung dalam program Kampus Mengajar angkatan 5 dengan koordinator Perguruan Tinggi yaitu, Ibu Isrida Yul Arifiana., M.Psi., Psikolog.

Kurangnya kemampuan literasi dan numerasi  di sekolah berkaitan dengan proses pembelajaran yang belum optimal. Selain alat bantu pemebelajaran yang kurang memadai, motivasi siswa dalam belajar juga rendah. Ditambah lagi peran orang tua yang kurang bisa mendorong anak-anaknya untuk lebih rajin belajar. Oleh karena itu, kehadiran mahasiswa disekolah diharapkan dapat membantu pembelajaran disekolah tersebut.

Salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Ni Luh Ayu Atmi Kamaratih yang berhasil lolos dalam program Kampus Mengajar Angkatan 5 mendapat penempatan sekolah di SMP Nasional Surabaya yang terletak di Tenggumung Baru No. 221, Pegirian, Kec. Semampir yang dibimbing oleh Tantra Sakre, S.Sn., M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing Lapangan selama kegiatan berlangsung.

Kegiatan Kampus Mengajar angkatan 5 dilaksanakan dari tanggal 20 Februari - 16 Juni 2023. Sebelum menyusun program kerja, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan observasi terlebih dahulu dan menyesuaikan program yang akan dilaksanakan dengan kebutuhan sekolah. Program kerja yang dilaksanakan yaitu, Peningkatan literasi dan numerasi, Lingkungan kaya teks (membuat mading atau poster edukasi), Pengelolaan perpustakaan dan pojok baca, Profil pelajar Pancasila (melalui kegiatan jumat bersih dan jumat sehat, berdiskusi tentang toleransi dan keberagaman), Adaptasi teknologi (menjelaskan materi pembelajaran menggunakan power point), dan Pondok Ramadhan. Selain program kerja diatas mahasiswa juga diwajibkan untuk melaksanakan AKM (assesmen kompetensi minimum) sebagai alat bantu untuk merancang pembelajaran dengan menyesuaikan tingkat kompetensi siswa.

Senin, (10/4/2023) Pelaksanaan Program Kerja Literasi dan Numerasi dikelas 
Senin, (10/4/2023) Pelaksanaan Program Kerja Literasi dan Numerasi dikelas 

Setelah menjalankan penugasan selama 16 minggu di SMP Nasional Surabaya, implementasi program kerja berjalan dengan baik. Hal ini ditinjau berdasarkan aspek kesesuaian program dengan sasaran, program dengan pelaksana, dan pelaksana dengan sasaran yang sudah tepat. Hasil dari rangkaian kegiatan ini yaitu, adanya peningkatan literasi dan numerasi khususnya bagi siswa yang awalnya masih belum lancar membaca dan kurang menguasai matematika dasar. Mading dan poster-poster edukasi sudah tersebar ditembok sekolah guna meningkatkan kreativitas siswa melalui pembelajaran berbasis proyek yang relevan dengan materi pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, sekaligus agar siswa akrab dengan huruf-huruf atau simbol-simbol di sekitar lingkungan sekolah. Pojok baca yang sudah tersedia disetiap kelas dengan pilihan buku bacaan yang menarik minat siswa. Untuk penguatan profil Pancasila sudah rutin dilaksanakan selama dua minggu sekali menyesuaikan dengan jadwal program kerja lainnya. Kegiatan adaptasi teknologi sudah cukup berjalan dengan baik, walaupun pelaksanaanya tidak sesering kegiatan literasi dan numerasi dikarenakan masih ada beberapa guru yang kurang bisa mengajar menggunakan proyektor dan power point. Pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan siswa serta pihak sekolah sangat antusias ikut serta dalam program kerja yang telah disusun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun