Mohon tunggu...
KOMUNITAS ATMA JAYA MOVEMENT
KOMUNITAS ATMA JAYA MOVEMENT Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Informasi Kegiatan Komunitas AJM UAJY

Dikelola Oleh Divisi Multimedia Komunitas AJM UAJY Instagram @ajmuajy Official e-mail: komunitas-ajm@uajy.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Keefektifan Tilang Elektronik

10 Februari 2023   15:43 Diperbarui: 10 Februari 2023   15:52 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2018, Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) membuat terobosan baru yaitu menerapkan tilang elektronik atau ETLE. Hal ini diadakan supaya proses tilang dapat diproses dengan baik dan mengurangi pungli yang sering dilakukan oleh polisi. 

Tilang elektronik adalah salah satu bukti pemanfaatan teknologi yang dilakukan oleh pemerintah dalam globalisasi di era 4.0. Hadirnya tilang elektronik membuat kepolisian dengan mudah mendeteksi pengendara yang melakukan pelanggaran di jalan. 

Tilang elektronik ditempatkan di berbagai titik dan berdampingan dengan lampu lalu-lintas. Saat ini, kamera tilang telah dilakukan di 34 provinsi di Indonesia.

Berbagai pihak setuju dengan adanya tilang elektronik karena dinilai efektif dalam membasmi kasus pelanggaran dalam lalu lintas, dan mengurangi pungli yang sering dilakukan oleh oknum kepolisisan. 

Namun, tilang elektronik dinilai masih memiliki kekurangan yaitu belum bisa mendeteksi pelanggaran-pelanggaran tertentu seperti masa plat nomor yang habis, kelengkapan surat pengendara, dan lain-lain. Lantas, apakah tilang elektronik sudah berjalan dengan baik?.

Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) atau tilang elektronik diluncurkan atas perintah Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo. Tilang elekronik diluncurkan supaya polisi dapat mengawasi lalu lintas lebih leluasa selama 24 jam. 

Selain itu, polisi pun dapat fokus untuk melayani masyarakat karena adanya kamera cctv yang tersebar di berbagai titik membuat polisi dapat menindaki dengan cepat pelanggaran yang terjadi di jalan raya. Terobosan ini patut didukung sepenuhnya supaya polisi dapat bekerja secara maksimal dalam menangani kasus pelanggaran di jalan raya. 

Dengan demikian, semua pelanggaran lalu lintas dapat termonitor secara bersamaan, dan menjadi bukti ketika persidangan. Tilang elektronik menjadi terobosan yang sangat menguntungkan, terlebih di daerah yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas. 

Tilang elektronik dapat mengurangi kemacetan yang disebabkan oleh pemberhentian petugas tilang dalam melakukan operasi. Seringkali, operasi lalu lintas yang sering dilakukan oleh polisi membuat kemacetan panjang dan membuat lalu lintas menjadi kacau. Hadirnya tilang elektronik menjadi terobosan baru untuk melakukan inspeksi lalu lintas. 

Terlebih, dapat dipantau selama 24 jam membuat polisi dapat mengetahui pelanggar lalu lintas dengan cepat. Selain itu, kamera ETLE dapat menurunkan resiko kecelakaan yang diakibatkan oleh pelanggaran lalu lintas. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkurangnya kasus pelanggaran lalu lintas secara otomatis dapat mengurangi tingkat kecelakaan pada lalu lintas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun