Mohon tunggu...
KOMUNITAS ATMA JAYA MOVEMENT
KOMUNITAS ATMA JAYA MOVEMENT Mohon Tunggu... Jurnalis - Media Informasi Kegiatan Komunitas AJM UAJY

Dikelola Oleh Divisi Multimedia Komunitas AJM UAJY Instagram @ajmuajy Official e-mail: komunitas-ajm@uajy.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stigma terhadap Perempuan

29 April 2022   17:44 Diperbarui: 10 Mei 2022   16:05 1418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

  • Definisi

Hai, hai, hai. Di bulan ini kita akan membahas kajian dengan mengambil tema stigma. Udah ada yang tau belum, apa sih yang dimaksud stigma itu ? Nah, Jadi, stigma merupakan hasil dari sebuah pikiran, pandangan, dan kepercayaan negatif yang diperoleh seseorang dari masyarakat atau lingkungannya. Stigma juga berhubungan dengan kehidupan sosial yang biasanya ditujukan kepada orang-orang yang dipandang berbeda, diantaranya seperti menjadi korban kejahatan, kemiskinan, serta orang yang berpenyakitan. Bukan hanya itu aja, orang yang mendapat stigma ditandai sebagai orang yang bersalah yang dapat berupa stereotip hingga diskriminasi yang memengaruhi individu secara keseluruhan. Parah banget ya ...

  • Jenis-jenis

Selanjutnya, kita akan membahas jenis-jenis stigma. Ada apa aja ya kira-kira?

Pertama, label yaitu tanda negatif dari seseorang atau sekelompok orang untuk ditujukan kepada seseorang atau sekelompok orang yang memiliki kekurangan maupun perbedaan. Kedua, prasangka yaitu anggapan-anggapan negatif terhadap seseorang maupun sekelompok orang yang kebenarannya belum teruji atau belum tentu benar adanya (hoax). Ketiga, stereotip, yaitu sebuah penilaian kepada seseorang atau sekelompok orang yang disebabkan oleh penampilan mereka dan latar belakang mereka. Keempat, diskriminasi yaitu sebuah perlakuan yang sangat tidak adil terhadap seseorang atau sekelompok orang yang memiliki perbedaan ras, suku, agama, dan golongan yang berbeda dengan pelaku diskriminasi. Kelima, pengucilan yaitu suatu tindakan yang dilakukan dan membuat seseorang merasa terasingkan, ditolak, dan bahkan dijauhi oleh orang lain sehingga mereka menganggap bahwa dirinya tidak diterima di masyarakat.

  • Tipe-tipe

Stigma-stigma yang dapat melekat pada seorang perempuan, antara lain :

  • Public Stigma, munculnya reaksi negatif masyarakat terhadap suatu hal. Misalnya, ketika wanita memimpin akan dianggap bitchy daripada laki-laki.
  • Structural Stigma, sebuah institusi, hukum, atau perusahaan yang menolak suatu hal karena berpandang negatif terhadap hal tersebut. Misalnya, perusahaan yang menolak menerima perempuan bekerja di bidang yang biasa dikerjakan oleh laki-laki dengan pertimbangan kemampuan dan potensi perempuan tidak sekuat dan sehebat laki-laki.
  • Self Stigma, menurunnya harga dan kepercayaan diri seseorang. Stigma ini muncul dari diri perempuan dimana merasa karena dirinya seorang perempuan maka enggan memimpin atau mengutarakan ide atau pendapatnya karena sudah pernah dianggap rendah oleh kelompok itu. Jadi dia sendiri merasa tidak akan didengarkan walau belum terjadi.
  • Felt or Perceived Stigma, seseorang dapat merasakan ada stigma terhadap dirinya sehingga takut berada di lingkungan komunitas. Hal ini dapat menimpa wanita yang sudah terlanjur mendapat cap atau rumor negatif dari masyarakat sehingga ketika ingin membuka diri atau bergabung ke suatu komunitas, si perempuan merasa bahwa komunitas itu sudah tahu cap atau rumor buruk tentang dirinya.
  • Experienced Stigma, seseorang pernah mengalami pengalaman diskriminasi dari orang lain.
  • Faktor-faktor terbentuknya

Stigma mengenai perempuan dimasyarakat bukanlah hal yang langka baik stigma positif maupun negatif. Namun, stigma negatif terhadap perempuan rupanya lebih banyak ditemukan daripada stigma positif. Hal ini yang membuat ketidaksetaraan gender masih sangat terasa. Faktor-faktor terbentuknya stigma terhadap perempuan, antara lain :

1. Kurangnya Pengetahuan

Ketidaktahuan akibat kurangnya pengetahuan seseorang terhadap suatu atau banyak hal menjadi salah satu faktor stigma terbentuk.

2. Persepsi

Adanya pandangan tertentu pada perempuan kearah negatif yang dinormalisasikan tanpa menyadari dampak buruk yang akan terjadi.

3. Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun