PENTINGNYA PROKES WALAUPUN SUDAH VAKSIN
Divisi Litbang AJM UAJY
Pandemi Covid-19 yang dimulai dari pertengahan tahun 2020 dari 2 orang hingga sekarang ini mencapai 6 juta orang yang terdampak virus tersebut. Pada awal tahun 2021 muncul vaksin pertama di Indonesia.
Pada awalnya cara mengantisipasi virus ini dengan 5M yaitu ; menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.Â
Kelima hal tersebut sangat membantu dalam mencegah persebaran covid-19. Vaksin mulai menurunkan penyebaran virus covid-19 dengan drastis, akan tetapi masih banyak orang yang menolak vaksin bahkan tidak menerapkan 5M tersebut dan pada akhirnya mereka terdampak virus covid-19.Â
Pepatah berkata bahwa sedia payung sebelum hujan, pepatah ini jika dihibungkan dengan masa kita sekarang yaitu pada masa pandemi covid-19 dimana kita semua diharuskan taat dengan prokes dan melakukan vaksin sebagai payung pelindung kita dari virus covid-19 ini.
Dilansir dari situs web resmi covid19.go.id, Selama bulan  Oktober - Desember 2020, kepatuhan prokes salah satunya adalah dengan memakai masker, dengan rata-rata diatas 70%, untuk menjaga jarak dan menjauhi kerumunan berada di atas angka 60%.Â
Sedangkan pada Desember 2020, kepatuhan memakai masker berada di angka 55% yang artinya menurut sebanyak 28%. Untuk menjaga jarak dan menghindari kerumunan turun ke angka 39% atau turun sebanyak 20%. Membandingkan dengan grafik tren penambahan kasus positif Covid-19 mingguan, ada kenaikan yang sangat signifikan dalam kurun waktu 2020 dengan peningkatan 113%, jika dibandingkan pada awal bulan September 2020.
Jadi dapat dirtikan dengan adanya penurunan kesadaran masyarakat untuk taat prokes kesehatan yang hanya sebesar 20 dan 30 %, ternyata dapat mengakibatkan penambahan kasus positif yang sangar besar yaitu lebih dari 100 % kasus penambahan.Â
Fakta yang sering kita temukan masih banyak masyarakat Indonesia yang tidak menaati prokes dengan berbagai alasan idealis mereka. Melakukan hal tersebut yaitu 5M dan melakukan vaksin bukan mengenai mengikuti idealis tetapi kita harus sadar dengan kondisi dunia pada masa sekarang ini yang mewajibkan kita untuk selalu memakai payung tersebut.
Data yang kami dapatkan vaksin.kemkes.go.id pertanggal 27 Maret pukul 18.00, 80/100 penduduk yang menjadi sasaran vaksinasi covid sudah mendapatkan dosis yang pertama. Jika ditulis dengan angka yaitu 195,899,103 dosis (94,06%). Sedangkan vaksinasi dosis kedua sudah berada pada angka 157,854,270 dosis (75,79%). Sedangkan vaksin booster atau yang dikenal dengan vaksinasi dosis ke 3 ini sudah berada pada angka 19,995,908 dosis (9,60%).Â
Dapat dikatakan bahwa program vaksinasi pemerintah ini dapat dikatakan sukses. Namun untuk mengakhiri pademi covid-19 dan juga melandaikan grafik kasus covid-19 ini tidak hanya dapat dilakukan dengan vaksinasi tapi juga dengan kesadaran masyarakat yang taat dengan Protokol Kesehatan (Prokes).
Pentingnya Prokes walau sudah vaksin. Pada masa sekarang ini kita tidak boleh untuk memikirkan mengenai diri kita sendiri, tetapi kita harus membuka mata kita selebar-lebarnya untuk bisa peduli terhadap sesama untuk tujuan bersama yaitu menghindari penyebaran virus covid-19.
Sumber :
https://covid19.go.id/vaksin-covid19
https://vaksin.kemkes.go.id/#/vaccines
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H