Mohon tunggu...
Atma Sanjaya
Atma Sanjaya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

biasa saja

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rahasia Pemberian Skor: Cara Menilai dengan Tepat

30 Mei 2024   14:38 Diperbarui: 30 Mei 2024   14:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemberian skor adalah proses penting dalam penilaian pendidikan dan psikologis. Angka atau nilai yang dihasilkan dari proses ini tidak hanya mencerminkan kemampuan seseorang, tetapi juga memengaruhi berbagai keputusan penting, mulai dari kelulusan hingga penerimaan kerja. Artikel ini akan membahas berbagai aspek menarik dari pemberian skor, termasuk metode-metode yang digunakan, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk meningkatkan akurasi dan keadilan penilaian.

Metode Pemberian Skor:

  1. Pemberian Skor ObjektifDalam pemberian skor objektif, penilaian dilakukan berdasarkan jawaban yang benar atau salah, seperti dalam tes pilihan ganda. Metode ini cepat dan mudah digunakan, serta menghasilkan skor yang konsisten.

  2. Pemberian Skor SubjektifPemberian skor subjektif melibatkan penilaian terhadap jawaban yang memerlukan interpretasi, seperti esai atau presentasi lisan. Meskipun menawarkan fleksibilitas dalam menilai berbagai aspek, metode ini rentan terhadap bias penilai.

  3. Rubrik PenilaianRubrik adalah alat yang membantu penilai memberikan skor berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Rubrik membantu meningkatkan konsistensi dan objektivitas penilaian, terutama dalam tugas-tugas yang kompleks.

Tantangan dalam Pemberian Skor:

  1. Bias PenilaiBias bisa berasal dari berbagai sumber, seperti prasangka pribadi atau stereotip. Pelatihan penilai dan penggunaan rubrik dapat membantu mengurangi bias.

  2. Variabilitas Antar-PenilaiSkor yang diberikan oleh penilai yang berbeda bisa bervariasi. Penggunaan rubrik dan pelatihan yang konsisten dapat membantu meningkatkan reliabilitas antar-penilai.

  3. Kesulitan dalam Menilai KreativitasMenilai kreativitas atau aspek-aspek lain yang tidak memiliki jawaban benar atau salah bisa menjadi sulit. Pengembangan rubrik yang jelas dan terperinci dapat membantu.

Strategi Meningkatkan Akurasi dan Keadilan:

  1. Penggunaan RubrikRubrik yang baik dirancang dengan jelas dan rinci, mencakup berbagai aspek yang perlu dinilai, serta memberikan contoh-contoh konkret.

  2. Pelatihan PenilaiPenilai perlu dilatih untuk memahami kriteria penilaian dan menghindari bias. Pelatihan yang berkelanjutan membantu menjaga konsistensi dan kualitas penilaian.

  3. Penilaian GandaMeminta dua atau lebih penilai untuk menilai tugas yang sama dan membandingkan hasilnya dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi bias.

  4. Penggunaan TeknologiAlat penilaian berbasis komputer dapat membantu meningkatkan objektivitas dan efisiensi dalam pemberian skor, terutama dalam tes objektif.

Studi Kasus: Mengapa Rubrik Penting?

Bayangkan sebuah kelas seni di mana siswa diminta membuat lukisan. Tanpa rubrik, penilaian bisa menjadi sangat subjektif, tergantung pada preferensi pribadi penilai. Namun, dengan rubrik yang mencakup aspek-aspek seperti penggunaan warna, teknik, kreativitas, dan kesesuaian dengan tema, penilaian menjadi lebih terstruktur dan adil. Siswa juga mendapatkan umpan balik yang lebih spesifik dan konstruktif.

Kesimpulan

Pemberian skor adalah seni dan sains yang memerlukan keseimbangan antara objektivitas dan fleksibilitas. Dengan memahami metode pemberian skor, tantangan yang dihadapi, dan strategi untuk meningkatkan akurasi dan keadilan, kita dapat memastikan bahwa proses penilaian memberikan gambaran yang tepat tentang kemampuan dan kinerja seseorang. Investasi dalam pelatihan penilai, pengembangan rubrik, dan penggunaan teknologi adalah langkah penting untuk mencapai penilaian yang berkualitas tinggi.

Disusun oleh: Kelompok 5 

1. Mina Siti Amalia (1212020148)

2. Mohamad Arief Fadillah (1212020150)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun