Mohon tunggu...
Ajie AtlantJava
Ajie AtlantJava Mohon Tunggu... -

kompasiana untuk menulis dan menulis, siapa tahu bermanfaat untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Politik

Poros Demokrat!!!!..realistiskah...!!!!????

25 April 2014   08:17 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:13 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kalau melihat dengan jeli kondisi sekarang dan detik terakhir ini maka seharusnya kesempatan poros hijau royo2 bisa berkiprah saat ini, cuma banyak pihak yang tidak menghendakinya termasuk para pengamat karena nggak bisa jualan cuap2nya

dan kalau mau jeli ada sosok wapres yang sedang diajukan dan jadi rebutan partai2 besar..kenapa nggak di daulat aja jadi capres mewakili poros hijau royo2..pasti keren jika lawan jokowi..jokowi aja ngakui bahwa calon ini bagus untuk penegakan hukum, berani, bersih.

silahkan lakukan terus ekperimennya...minggu depan waktu krusial..dan semua partai akan stagnan untuk berkoalisi...akhirnya akan mengkristal dengan sendirinya dan pasti ada yang harus mengorbankan diri demi ikut kontes.

rasanya ujung2nya yang akan bertanding adalah poros hijau royo2 plus (dukungan banyak partai) lawan poros jokowi...

kira2 gitu nggak..

selamat menikmati hari2 yang melelahkan untuk para ketum partai..mencari chemistry seperti H2O dan O2 yang menghidupi dunia ini tanpa minta balasan keuntungan.

kekuasaan bukan harga mati agar menjadi penguasa

yang penting niatnya...apakah bisa tidak menciptakan harga 1 lonjor tempe cuma seharga Rp. 500 perak..indomie cuma 200 perak..jengkol..pete...25 perak...daging sekilo cuma seribu perak tanpa negara melakukan yang namanya senering..harga 2 harus diturunkan..ongkos transport harus diturunkan..gaji cuma habis untuk ongkos jalan aja..sehingga jalan2 jadi macet nggak keruan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun