Mohon tunggu...
Ajie AtlantJava
Ajie AtlantJava Mohon Tunggu... -

kompasiana untuk menulis dan menulis, siapa tahu bermanfaat untuk negeri

Selanjutnya

Tutup

Catatan

debat capres...akh segitu aja....!!!!

5 Juli 2014   22:07 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:20 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dari debat capres selama ini

tidak ada yang substansial dibahas

semua dibahas cuma pada tataran kulit2 kacang aja..yang satu dengan yang lain nggak beda jauh..yang beda cuma yang satu heboh..yang satu lebih heboh keplokan tangan teriakannya...wkkk..wkkk

nggak nyampe kepada inti persoalan

menarik..sih..menarik...masak nggak menarik..debat capres tersebut...yaaa..nggak juga..cuma formatnya rada kaku..waktunya rada terbatas..pada sesi 4 harusnya diperpanjang waktunya dan nggak usah dibatasi waktu saling sanggahnya..jika mau potong pembicaraan potong aja...kalau bisa ..bisa saling mancing emosi

ada capres yang lumayan..ada juga capres yang cuma promosi dua..dua..dua.....itu sih sah2 aja namanya juga demokrasi...bebas sebebas-bebasnya..liberal seliberal--liberalnya

hubungan internasional..ketahanan nasional...kebanggaan nasional..persaingan global..asean community..peningkatan kualitas SDM ...itu gampang 1.5 tahun beres..kita bisa menyejar ketertinggalan

tidak usah kita ngalor ngidul..pertanyaannya cuma..kenapa rupiah melemah terus..ini nggak pernah dibahas  dalam debat..bagaimana solusi jitu supaya nilai konversi mata uang kita bisa membanggakan dunia..bagaimana solusi harga USD 1 = Rp. 5000 lagi...baru kita bisa bicara macem2 semua yang diatas..

kalau mata uang kita dilemahkan terus apa yang mau dibanggakan bagaimana kita mau bersaing..bagaimana kita mau mengambangkan SDM..bagaimana kita mau berproduksi..bagaimana mau bersaing dengan luar negeri listrik aja byar-pet..byar-pet..jalan pantura aja lobang-lobang..BBM aja di daerah sering langka..emas aja 1 gram sama dengan gaji pembantu rumah tangga..dan harga kontrakan 1 bulan ukuran 3x3. lho kemana emas kita perginya sebagai cadangan untuk mengantisipasi kelemahan nilai tukar

ngarep pertumbuhan ekonomi kita 7% keatas baru kita punya duit..ya kita punya duit dalam rupiah mungkin 1 milyar trilyun.. jika setelah itu USD1 = 25.000, lantas berapa semua kalau dikonversi jadi mata uang dollar..lantas bandingkan berapa nilai APBN kita sekarang jika dikonversi ke dollar dengan kurs sekarang...beda jauh atau sama aja...

yang fundamental yang menyebabkan negeri ini kacau balau..benahi dulu ini nilai tukar baru yang lain bisa diberesin dengan gampang..negara mau bikin pabrik turunan minyak..silahken monggo wae..mau beli satelit untuk main control dari drone..yaa silahken...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun