Ditulis oleh Atjih Kurniasih
Dokumentasi " Milik WA grup SMPN 1 Cipanas dan SMP Bina Utama
Sepanjang jalan antara Jonggol dan Cianjur mata saya tak lepas-lepas dari monitor tab di tangan. Saat itu waktu di tab menunjukan pukul 18. 35 menit. Saya yang duduk di belakang mobil asyik menikmati sajian foto yang berkali kali di kirim rekan –rekan sesama guru. di WA grup SMPN 1 Cipanas di mana saya mengajar. Foto-foto saat mereka mengikuti helari Hari Jadi Cianjur sekaligus memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 71.yang tidak bisa saya hadiri karena sedang ada keperluan, anak saya pendaftaran kuliah sekaligus mencari kosannya. Al hasil saya hanya bisa menyaksikan melalui WA grup SMPN 1 Cipanas yang kemudian mereka mengijinkan saya untuk menggunakan fotonya untuk tulisan ini. .
Melalui foto yang dikirim oleh rekan guru melalui WA, saya bisa merasakan keramaian acara itu. Acara yang digelar Sabtu, 20 Agustus 2016 itu, merupakan helaran hari Jadi Cianjur ke – 339 yang jatuh pada tanggal 12 Juli sekaligus merayakan Hari Kemerdekaan.Republik Indonesia, 17 Agustus 2016 Acara yang diramaikan oleh seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur, tak terkecuali SMPN 1 Cipanas yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur turut ambil bagian.
Kabupaten Cianjur dengan bupatinya H Irvan Rivano Muctar itu menggelar acara ini tentu dengan tujuan. Kalau melihat dari foto-foto yang tersaji dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa ingin melestraikan budaya-budaya sunda dengan tidak melupakan perjuangan rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan. Itu bisa terlihat dari arak-arakan pawai yang mengedepankan banyak budaya sunda khususnya budaya Cianjur. “Ngamumule budaya Cianjur” Begitu mereka menyebutnya sebuah kearifan lokal yang memang sedang di kembangkan di tanah air. Untuk mengatisipasi membanjirnya sebuah budaya asing yang masuk. Sehinga anak bangsa tidak melupakan akar budayanya sendiri. Karena budaya merupakan identitas sebuah bangsa. Dan merupakan sebuah potensi yang kalau digarap dengan seksama bisa menjadi modal dalam bidang pariwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H