Mohon tunggu...
Atiya Mahmud Hana
Atiya Mahmud Hana Mohon Tunggu... Pengajar Bahasa Inggris -

Magister Pendidikan Bahasa Inggris (M.Pd) dari Universitas Negeri Semarang yang mempunyai kecintaan tinggi terhadap dunia pendidikan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Gerakan Pemuda 3M, Bahasa Indonesia sebagai Usaha Internasionalisasi Bahasa Indonesia

8 April 2017   18:47 Diperbarui: 8 April 2017   18:57 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gerakan Pemuda 3M (Mencintai, Menggunakan, dan Mengajarkan) Bahasa Indonesia sebagai Usaha Internasionalisasi Bahasa Indonesia

Perkembangan dunia pendidikan saat ini menyebabkan semakin banyak pemuda Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan pendidikan ke berbagai universitas ternama di luar negeri. Alasan utamanya adalah masalah kualitas pendidikan. Selain alasan kualitas pendidikan, berbagai beasiswa luar negeri yang ditawarkan oleh pemerintah Indonesia juga semakin memacu pemuda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

Bagi pemuda Indonesia yang beruntung mendapatkan beasiswa luar negeri tentu saja akan bersemangat untuk belajar. Akan tetapi, sesungguhnya di sana mereka tidak hanya belajar, mereka juga harus membawa nama baik Indonesia di mata dunia. Harus ada kesadaran dari mereka untuk mengenalkan kekayaan Indonesia seperti bahasa Indonesia yang menjadi bahasa nasional.  

Sangat menarik berbicara bagaimana mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di luar negeri menggunkan bahasa Indonesia. Ketika menempuh pendidikan di luar negeri, tentu mahasiswa Indonesia akan menggunakan bahasa Indonesia dengan intensitas yang sangat rendah. Lingkungan berpengaruh besar. Sebagian besar waktu mereka akan digunakan untuk berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris atau bahasa yang digunakan di masing-masing negara. 

Rendahnya intensitas penggunaan bahasa Indonesia oleh mahasiswa Indonesia di luar negeri sungguh mengkhawatirkan karena hal ini menghambat internasionalisasi bahasa Indonesia. Padahal di dalam negeri banyak masyarakat yang mempunyai keinginan agar bahasa Indonesia dapat menjadi bahasa internasional dan digunakan oleh banyak orang di dunia.

Memperhatikan realitas di atas, menarik untuk mendiskusikan lebih lanjut bagaimana bahasa Indonesia di mata dunia. Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di luar negeri dilakukan di 36 negara. Terdapat 130 lembaga seperti perguruan tinggi, pusat-pusat kebudayaan asing, KBRI, dan lembaga-lembaga kursus. Mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di Indonesia harus juga sadar bahwa mereka seharusnya mengenalkan bahasa Indonesia dengan cara mengajarkannya di komunitas terdekat.

Gerakan Pemuda 3M

Gerakan Pemuda 3M (Mencintai, Menggunakan, dan Mengajarkan) bahasa Indonesia merupakan salah satu usaha untuk mewujudkan internasionalisasi bahasa Indonesia. Tujuan dari program ini adalah memberdayakan penggunaan bahasa Indonesia kepada masyarakat dunia melalui mahasiswa Indonesia yang sedang melanjutkan pendidikan di luar negeri.

Luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia sangat memungkinkan bahasa Indonesia dapat dikembangkan menjadi bahasa internasional seperti bahasa Inggris saat ini. Belum lagi didukung dengan keunikan bahasa Indonesia yang dapat menyatukan masyarakat Indonesia yang berasal dari berbagai latar belakang suku, agama, dan ras. Selain itu, bahasa Indonesia juga menjadi jati diri bangsa.

Pemuda Indonesia yang tersebar di berbagai negara sebagai mahasiswa internasional akan mempunyai peran penting untuk menjalankan Gerakan Pemuda 3M bahasa Indonesia. Langkah pertama dalam melaksanakan gerakan tersebut adalah “Mencintai”. Pemuda yang berada di luar negeri harus mencintai bahasa Indonesia sebagaimana terdapat di butir ketiga isi sumpah pemuda dan pasal 36 UUD 1945. Hal itu dilakukan sebagai wujud kebanggaan terhadap tanah air Indonesia.

Langkah kedua dalam Gerakan Pemuda 3M adalah “Menggunakan”. Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di luar negeri harus bangga untuk menggunakan bahasa Indonesia ketika berkomunikasi dengan teman yang berasal dari Indonesia. Menggunakan bahasa Indonesia adalah representasi dari rasa cinta terhadap tanah air yang sementara waktu ditinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun