Mohon tunggu...
Atira Zahra
Atira Zahra Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Universitas Jember Membangun Desa Kelompok 258: Pemetaan Potensi Desa Ramban Wetan

28 Juli 2022   12:19 Diperbarui: 28 Juli 2022   12:30 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kuliah Kerja Nyata atau KKN merupakan bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk pelaksanaan Tri Dharma dengan bimbingan dosen dan masyarakat. Universitas Jember melalui Lembaga Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) menyelenggarakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode II tahun 2021/2022. 

Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Jember dilaksanakan dibeberapa wilayah, yaitu Jember, Bondowoso, Situbondo, Lumajang, dan Pasuruan. Masing-masing wilayah dibagi dalam beberapa kelompok KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jember dilaksanakan selama 35 hari. 

Kelompok KKN 258 diselenggarakan di Kabupaten Bondowoso, tepatnya di desa Ramban Wetan, Kecamatan Cermee. Kegiatan KKN diawali dengan upacara pelepasan mahasiswa KKN UMD (Univesitas Jember Membangun Desa) yang dilaksanakan pada Rabu, 20 Juli 2022 di Lapangan Timur Perpustakaan Universitas Jember. 

Setelah upacara pelepasan mahasiswa KKN, dilanjutkan dengan pemberangkatan mahasiswa KKN menuju masing-masing desa. Setelah itu, dilakukan upacara penerimaan mahasiswa KKN di masing-masing kecamatan. 

Dokpri
Dokpri

Desa Ramban Wetan memiliki potensi besar dalam bidang pertanian, peternakan, dan kewirausahaan. Dalam bidang pertanian, wilayah Desa Ramban Wetan berpotensi dalam pertanian padi, jagung, tebu, kopi, kelapa, cabai, dan lain-lain. Untuk bidang peternakan, Desa Ramban Wetan memiliki potensi dalam peternakan sapi, kambing, dan ayam. 

Pada bidang kewirausahaan, Desa Ramban Wetan berpotensi besar usaha makanan ringan dan kerajinan. Makanan ringan meliputi Kue Manco, Kerupuk Inul, dan Tempe. Kerajinan yang ada di Desa Ramban Wetan memanfaatkan potensi bambu, dalam bentuk anyaman bambu. Potensi-potensi tersebut menjadi mata pencaharian utama warga di Desa Ramban Wetan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun