Mohon tunggu...
Atiqur Rohman
Atiqur Rohman Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pengertian dan Pendalaman tentang Mutazilah

2 Oktober 2018   20:51 Diperbarui: 3 Oktober 2018   12:53 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  • PENGERTIAN MU'TAZILAH
  • Latar belakang munculnya aliran mu'tazilah ,secara harfiah menurut kata mu'tazilah berasal dari kata I'tazalah yang berarti "berpisah" atau "memisahkan diri" mu'tazilah juga bisa  berarti "menjauh" atau melainkan "menjauhkan diri".  mu'tazilah secara teknis menunjukkan antara 2 golongan yaitu diantara lain:

> golongan pertama, golongan pertama tumbuh sebagai kaum netral politik. Sedangkan Golongan yang netral politik masa inilah yang akan sesungguhnya di sebut kaum mu'tazilah, di karenakan menjauh dari masalah pertikaian .

> golongan kedua, golongan kedua muncul sebagai respon persoalan teologis yang telah berkembang di kalangan khawarij dan murji'ah karena peristiwa tahkim. Golongan ini muncul karena berbeda pendapat dengan golongan khawarij dan murji'ah tentang pemberian status kafir pada orang yang berdosa besar.

                Ada analisi tentang pemberian nama mu'tazilah di golongan ke dua yang berpusat pada peristiwa antara washil bin atha, amr bin ubaid, dan hasan al basri di basrah. Saat hasan al basri berpikir,tiba-tiba wasil berpendapat"saya berpendapat bahwa porang yang berbuat dosa besar bukanlah mu'min dan bukan pula kafir,melainkan bebrapa posisi di antara keduanya,tidak mu'min dan tidak kafir.Al-baqdadi menyatakan bahwa washil dan amr bin ubaid bin bab di usir oleh asan Al-basri dari majelis karena pertikaian masalah qodar dan orang yang berdosa besar dan berpendapat bahwa orang yang berbuat dosa besar itu mu'min dan tidak kafir. Maka dari itu golongan ini disebut mu'tazillah. Al-mashudi memberi keterangan tentang kemunculan Mu'tazillah dengan tidak menyangkut paut dengan peristiwa antara washil dan hasan al basri, mereka berpendapat bahwa orang berdosa bukan mukmin dan bukan pula kafir. Mu'tazillah berada digolongan orang-orang yang tidak mau intervensi dalam polotik yang terjadi di zaman utsman bin affan dan ali bin abi thalib. Satu golongan mengikuti pertikaian dan golongan lain yang menjauhkan diri dari kharbita (I'tazalat ila kharbita).  Golongan mu'tazilah juga di kenal dengan nama ahl al-adl dan ahl at-tawhid wa al-'adl.nama ahl al-adl yang artinya golongan yang mempertahan kan keadilan tuhan, sedangkan nama ahl at-tawhid wa al-'adl yang berarti golongan yang mempertahankan keesaan murni dan keadilan tuhan.

  • AJARAN DASAR TEOLOGI MU'TAZILAH
  • At-tauhid: yaitu prinsip atau inti sari ajaran mu'tazilah. Terdapat beberapa pendapat mu'tazilah antara lain yaitu menafikan sifat-sifat Allah,Al-quran adalah makhluk, Allah tidak dapat dilihat dengan mata, berbeda dengan makhluknya. Untuk penegasan antropomorfisme mu'tazilah memberi takwil terhadap ayat yang lahir menggambarkan kejisaman Tuhan yaitu memalingkan arti kata ke arti lain sehingga hilang kejisaman Tuhan.

Al-Adl adalah ajaran kedua mu'tazilah yang berarti tuhan maha adil. Adil merupakan atribut yang jelas untuk menunjukkan kesempurnaan.  Tuhan dipandang adil dalam bertindak apabila bertindak yang baik dan terbaik, dan bukan yang tidak baik. Ajaran tentang keadilan terdapat beberapa hal: perbuatan manusia (konsep ini memiliki konsekuensi logis dengan keadilan tuhan, apapun nanti akan diterima manusia diakhirat), berbuat baik dan terbaik (kewajiban tuhan adalah berbuat baik dan terbaik untuk manusia,konsep ini berkaitan dengan kemurahan, kepengasihan tuhan, kebijaksanaan artinya jika tuhan tidak bertindak seperti itu bererti dia tidak bijak sana, pelit dan kejam),mengutus rasul(tuhan wajib berlaku baik kepada manusia karena al quran secara tegas menyatakan bahwa kewajiban tuhan memberikan belas kasih kepada manusia,tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada tuhan).

Al-wa'd wa al-wa'id ajaran ini tidak memberi peluang bagi tuhan  selain menepati janjinya yaitu memberi pahala kepada orang yang taat dan menyiksa orang yang berbuat maksiat, kecuali orang yang sungguh-sungguh bertaubat nasuha. Ajaran ini bertujuan mendorong manusia untuk berbuat baik dan tidak main-main dengan perbuatan dosa.

Al-manzilahbain al-manzilahtain ajaran ini menyebabkan lahirnya mazhab mu'tazilah. Pokok ajaran ini ialah mukmin yang melakukan dosa besar dan meninggal sebelum taubat bukan mukmin atau kafir, tetapi fasiq. Izutsu menjelaskan bahwa sikap mu'tazilah membolehkan hubungan pernikahan dan warisan antar mukmin. Pelaku dosa besar tidak dapat di katakan mukmin secara mutlak sebab iman menuntut adanya kepatuhan kepada tuhan, pengakuan dan pembenaran.orang tidak di katakan kafif secara mutlak sebab percaya kepada tuhan Nya,rasulnya, dan pekerjaan yang baik.orang fasiq masuk ke neraka siksaan nya lebih ringan di banding orang kafir.

Al-amr bi al-ma'ruf wa an-nahy'an al-munkar ajaran ini mengajarkan kebaikan dan melarang keburukan,karena merupakan konsekuensi logis dari keimanan seseorang. Syarat-syarat yang harus di penuhi oleh seseorang mukmin dalam beramar makruf dan nahi munkar yaitu harus mengetahui perbuatan yang di suruh oleh makruf dan di larang oleh munkar, mengetahui bahwa kemunkaran di lakukan oleh seseorang, mengetahui bahwa perbuatan amar makruf dan nahi munkar tidak membawa mudorot yang besar,tidak menduga bahwa tindakan yang tidak akan membahayakan dirinya dan hartanya. Al makruf adalah sesuatu yang di akui dan di terima oleh masyarakat menjadi sebab-sebab mengandung kebaikan dan kebenaran.sedangkan mungkar yang tidak sesuatu yang tidak dikenal dan tidak diterima.

 Aliran mu'tazilah merupakan salah satu aliran teologi di dalam islam yang telah di kelompokkan akan sebagai kaum nasionalis islam, namun disamping naturidia akan semarkan. Aliran ini muncul akibat disekitar abad pertma hijriyah, di kota basrah, maka ketika itu kota inilah menjadi kota santra ilmu pengetahuan dan kebudayaan islam. Namun disamping itu maka aneka kebudayaan asing dan macam-macam agama akan bertemu di kota ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun