Mohon tunggu...
Atiqotur royyani
Atiqotur royyani Mohon Tunggu... Tutor - Belajar

Memasak, Belajar Matematika

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perbaiki Hubunganmu dengan Orangtuamu

30 April 2019   23:11 Diperbarui: 1 Mei 2019   16:49 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memasuki zaman dimana ilmu pengetahuan dan teknologi semakin berkembang mengakibatkan banyak perubahan pada masyarakat, perubahan tersebut meliputi gaya hidup, gaya bersosialisasi, gaya berbicara, bahkan hubungan anak dengan orang tuanya. 

Dengan kemajuan serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut masyarakat untuk selalu mengetahui berita-berita terkini, hal itu secara tidak langsung akan menjadikan masyarakat kecanduan gadget dimana gadget merupakan alat komunikasi yang sangat mudah di bawa. 

Ketika seseorang sudah kecanduan dengan gadget, maka orang tersebut akan cenderung mengabaikan orang lain meskipun orang lain tersebut berada di dekatnya. 

Pengabaian seseorang saat ini menjadi hal yang lumrah, bahkan dalam satu keluarga ketika kumpul dalam suatu tempat bisa merasa jauh dengan yang ada didekatnya secara fisik, karena tujuan pikirannya adalah seseorang yang jauh dari jangkauan namun selalu diperhatikan yaitu seseorang yang dihubunginya melalui gadget. 

Lambat laun naluri seorang anak dan orang tua tersebut menjadi semakin jauh, dan ketika seorang anak sudah merasa jauh kebatinannya dengan orng tua, maka dapat dipastikan anat tersebut akan cenderung bersifat acuh kepada orang kecil atau bahkan orang dewasa.

Kerenggangan hubungan antara seorang anak dengan orang tua akan sangat berpengarung terhadap perilaku anak kepada orang tua atau sebaliknya. Salah satu contoh perubahan perilaku yang dialami adalah anak akan semakin terlihat masa bodoh dengan orang tua, seperti ketika orang tua meminta bantuan dan kita sedang asyik bermain gadget, maka kita akan mengatakan "bentar" atau menolak permintaan tersebut. 

Penolakan anak terhadap permintaan orang tua akan menyebabkan orang tua kecewa atas perilaku kita menolak permintaan demi bermain gadget. Ingat Hadits yang berbunyi:

, ( )

Artinya: "Ridho Allah itu ada dalam ridho orang tua, dan murka Allah itu ada dalam kemarahan orang tua".

Dari hadits di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perasaan Allah tergantung pada perasaan orang tua kepada kita. Untuk mendapatkan keridhoan dari Allah SWT maka yang harus kita lakukan adalah memperbaiki hubungan dengan orang tua, seperti meninggalkan gadget saat bersama keluarga, menggunakan gadget sesuai dengan kebutuhan, lebih banyak berinteraksi dengan orang tua baik dalam hal bercerita atau bertanya, dan lain sebagainya. Sekian dan semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun