Perayaan hari buku sedunia dimulai sejat tahun 1995 di Paris dengan pemberian penghargaan kepada buku-buku dan para penulis serta mempromosikan budaya membaca, penerbitan, dan hak cipta. Sejak tahun 2001 perayaan hari buku sedunia deganti menjadi pemilihan suatu kota yang akan dijadikan sebagai Ibu Kota Buku Dunia selama satu tahun kedepan.
Dengan adanya Hari Buku Sedunia, maka diharapkan Indonesia khususnya memiliki sebuah perayaan untuk memperingati Hari Buku Sedunia ini, perayaan disini adalah perayaan dimana bisa meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia terhadap buku, mengingat minat baca masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yaitu di angka 62 dari 70 negara.Â
Hal ini didasarkan pada hasil penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) tahun 2015 (detiknews). Minat baca masyarakat Indonesia harus meningkat, mengingat minat baca sebuah Negara akan sangat mempengaruhi dengan kualitas pendidikan yang ada dalam Negara tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H