Mohon tunggu...
ATIN MINTARSIH
ATIN MINTARSIH Mohon Tunggu... Guru - with great responsibility comes great power

Kesulitan adalah hujan terbaik untuk menunjukkan kualitas diri yang sebenarnya. Tetap bersyukur, jangan takabur, apalagi kufur, karena hidup akan kembali ke alam kubur.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lelaki Berlesung Pipi

14 Juni 2024   11:30 Diperbarui: 14 Juni 2024   11:58 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelaki Berlesung Pipi

Oleh: Atin Mintarsih

Lelaki berlesung pipi itu

Senyum menawan bak raja mataram

Menggugah dan memberi pesona

Mengiutkan pipi yang tercipta indah nan langka

Menjadikannya manis sempurna seperti gula

Lelaki berlesung pipi itu

Membuat wanita terperdaya 

Terkurung dalam lautan cinta

Menjadikan ia pujangga dimana-mana

Menabur buih-buih asmara yang mendalam

Lelaki berlesung pipi itu

Sungguh membuat pilu ulu hati

Menjadikan perih hanya bisa mengagumi

Memiliki adalah mimpi yang tak bertepi

Hadirnya membuat cinta mati

Namun hanya sekejap menjadi luka hati

Lelaki berlesung pipi itu

Kini telah pergi jauh dari pandangan

Meninggalkan kenangan 

Yang tak terlupakan

Menggoreskan sebuah kisah rindu

Dalam pengaharapan semu

#Pojok kursi tunggu bank BJB tanda mata untuk negeri (menulislah setiap hari dan liat apa yang terjadi) 

Serang, 14 Juni 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun