Ketiga, Menulis sedikit demi sedikit.Â
Menulis tidak langsung banyak. Prosesnya bisa ditulis dalam bentuk catatan kecil. Dimulai dengan satu atau dua paragraf.
Satu teknik menulis dari Hernowo yang disebut dengan ngemil. Sebagaimana makan sedikit demi sedikit (ngemil), menulis secara ngemil adalah menulis yang dilakukan sedikit demi sedikit. Setiap tahap menulis dijalani dan dinikmati. Sepanjang dilakukan secara istikomah, hasilnya akan luar biasa.
Kuncinya adalah latihan. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa. Sesungguhnya salah satu kesulitan dalam menulis disebabkan karena "jam terbang". Semakin tinggi "jam terbang", kesulitan dalam menghasilkan kalimat demi kalimat akan terkurangi.
Teknik menulis itu penting. Namun demikian penting dicatat bahwa teknik itu akan sebatas sebagai teknik jika tidak dipraktikkan. Saat dipraktikkan, teknik akan menjadi seni. Di sini peran manusia yang menjadi kunci.
Keempat, Sabar menjalani Proses.
Banyak orang ingin menjadi penulis tetapi tidak tahan dengan hambatan. Sperti tidak dapat menemukan ide buat tulisan. Hanya butuh kepekaan dan latihan. Jika tidak sabar maka ide juga tidak akan ditemukan. Sabar menjalani proses itu penting karena pelan tetapi pasti nantinya menulis akan mudah.
Semoga apa yang didapat pada materi ini bukan sekedar tuntutan untuk mengumpulkan resume, namun sebagai vitamin untuk memperkuat dan menajamkan motivasi dalam menulis. Salam literasi.
Atin Mintarsih_Serang, 22 Mei 2014
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H