Siang hari membeli jamu
Jamu dibuat oleh tentara
Senang rasanya kembali bertemu
Berkenalan dengan rekan senusantara
Pembuka pantun dari moderator keren pada pertemuan kali ini yaitu Sim Cung Wei biasa dipanggil Koko Sim. Saat ini beliau mengajar di SD Sanit Peter School Jakarta Utara. Alumni peserta KBMN PGRI gelomabng 26 asuhan Om Jay.
Bapak Dail Ma'ruf, M.Pd beliau adalah narasumber pada pertemuan ke-6 di gelombang 31 ini dengan materi yang berjudul "Motivasi Menulis dan Blog Sebagai Media Pembelajaran".
Kenapa harus punya karya buku? Karena esok atau lusa kita akan Kembali pada sang pencipta lalu kemudian hilang. Dan yang punya karya buku meski telah tiada maka karya bukunya akan tetap ada. Apalagi jika dibuat e-book dan di upload di website.
Judul buku pertama beliau yaitu "Jurus jitu menjadi penulis bermutu".
Ini adalah syarat lulus dalam mengkuti kegiatan kbmn 31. Syarat lulus ada 2 yaitu yang pertama membuat resume materi dan kedua menerbitkan buku solo.
5 motivasi menulis:Â
Pertama, dengan menulis maka penulis mendapatkan mahkota dan bisa terkenal seprti raja
Kedua, dengan menulis maka penulis dapat abadi meski jasadnya telah tiada
Ketiga, menulis merupakan cara untuk berbagi ilmu kepada pembaca, semoga menjadi ilmu yang bermanfaat sebagai investasi tak terbatas.
Keempat, dengan menulis maka level penulis sudah menjadi ilmuan dan dapat bergaul dengan semua kalangan.
Kelima, dengan menulis akan tambah bahagia bisa dapat rejeki tambahan dan berkah
Kemudian beliau memamparkan tentang 5 poin penting blog di era digital 5 poin tersebut meliputi:
Pertama, guru sebagai pengelola laman blog dapat dengan mudah menggunakkan fitur-fitur yang tesedia dalam blog untuk mengupload materi pelajaran maupun melakukan evaluasi belajar yang keduanya dilakukan secara online.
Kedua, blog sebagai media pembelajaran secara umum dapat diterapkan pada peserta didik disemua jenjang, mulai dari jenjang SD, SMP, SMA atau SMK.
Ketiga, peserta didik dizaman sekarang sudah terbiasa mencari dan mengakses informasi yang dibutuhkan dari berbagai situs maupun web yang tesedia di penenlusuran google.
Keempat, Sebagian besar anak-anak dan remaja mengakses internet dengan menggunakakn word wide web.
Kelima, mereka mengakses web untuk mencari sumber informasi melaui penelusuran web dan lebih menyukai browsing melalui website, berkomunikasi menggnukan e_mail, pesan singkat (instant mesagging), diskusi, mengakses musik, video dan game (Komputer game)
Intinya jika kita rajin menulis pelajaran atau rangkuman materi pelajaran yang di ampu atau soal-soal dan kunci jawaban di blog pribadi atau blog bersama lalu link disahre ke 10 WAG atau dipasang ke sttus WA dan FB maka itu juga akan banyak yang membaca dan mendapat manfaat dari apa yang kita tulis di blog.
Menjadikan blog sebagai media pembelajaran saat ini adalah pilihan yang tepat dan cerdas serta akan meringankan beban kita sebagai guru.
5 manfaat Blog sebagai media pembelajaran:
Pertama, Blog sebagai rumah belajar guru ada pepatah bijak yang berkata "Berhentilah anda MENGAJAR jika sudah tak mau BELAJAR".
Kedua, meringankan tugas guru dalam mengajar
Cukup dengan meng-upload bahan ajar di Blog, lalu kirimkan link ke grup kelas yang kita ajar, berikan petunjuk dan penugasn dapat diberikan di Blog. murid bisa menjawab langsung di laman blog , jadi lebih efektif dan interaktif.
Ketiga, minat belajar jadi meningkat
Keempat, dapat diakses oleh semua orang seluruh dunia
Kelima, bisa jadi ajang silaturahmi sesama bloger
Dan banyak lagi manfaat blog sebagai media pembelajaran yang bisa kita gali dan bisa menjadi pengalaman baik dalam pembelajaran.
Mungkin ini yang dapat saya ambil pelajaran pada pertemuan kali ini. Semoga dapat bermanfaat dan kita semua bisa memanfaatkan blog dengan sebaik mungkin terutama untuk menunjang pembelajaran yang sekarang sudah zamannya digitalisasi.
Tentu penting sekali memiliki dan mengoptimalkan blog. Jangan sampai blog yang sudah ada dipenuhi sarang laba-laba yang akhirnya tidak berguna.
Terus bergerak untuk Indonesia lebih maju. Salam literasi, Kota Serang Aje kendor!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H