Mohon tunggu...
Atina Sabila Khodijah
Atina Sabila Khodijah Mohon Tunggu... Lainnya - pembelajar

Three ways to achieve true happiness ~ be grateful ~ focus on the positives ~ spread kindness _Nulis, Ngajar, Ngebun

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terus-terusan Ditanya Kapan Nikah? Terima, dan Jangan Diambil Hati

23 Juli 2020   14:56 Diperbarui: 23 Juli 2020   14:53 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tambah pengalaman sekaya-kayanya selagi masih bisa

Mari ingat kembali perjuangan orang tua kita, mari lebih fokus lagi pada tujuan hidup kita. Walaupun memiliki pendamping hidup juga menjadi salah satu tujuan kita. Tapi, jika terus-terusan merasa insecure karena melihat teman-teman yang lain sudah lebih dulu menikah dan menganggap diri  kita tak seberuntung mereka itu hanya akan membuat diri kita menjadi kurang berkembang. 

Mungkin saja saat ini kita belum pantas untuk diamanahi karena memang masih banyak hal yang perlu kita perbaiki. Berbekal saja dulu dan tetap berdo'a. Jika memang sudah pantas menurut Allah pasti dia yang kita tunggu-tunggu akan dipertemukan dengan kita yang sudah berupaya meningkatkan kualitas diri.

Berhenti berlagak seperti jombo ngenes.  Tunjukan kualitas diri kita, tunjukan kekuatan kita. Sadari pula bahwa kekuatan kita ada pada-Nya. Maka mintalah yang terbaik untuk setiap hal dalam hidup kita. Yakinlah bahwa Dia tidak akan pernah mengecewakan setiap hambanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun