Mohon tunggu...
Atin Inayatin
Atin Inayatin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

lebih baik lagi dan lagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Diam Tanpa Cinta

6 Januari 2015   14:37 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:43 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam ini kita duduk berdampingan

Membicarakan sesuatu yang kurasa

Tak ada pentingnya

Tapi sangat berharga

Angin mendesau mencoba menyingkirkan hujan

Tapi tetap rintiknya tak dapat dielakkan

Aku mencoba memecah keheningan

Memesan kesempatan, kerinduan dan kasih sayang

Tapi kau tetap tak bergeming

Kemudian aku kembali memesan pada angin malam

Untuk mengirimkan ribuan kata yang tak pernah kuungkapkan

Mengungkap tabir kerinduan yang tak terkendalikan

Kau tetap diam tanpa kata,

Kemudian aku berkata

Kau ingin kemana?

Pulang tanpa cinta

Atau tetap disini dengan cinta yang ada

Atau kau hanya ingin berhenti dihatiku?

Dan kau hanya berkata

“Itu saja”.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun