Hidup di dunia modern yang serba canggih dan dikelilingi oleh teknologi tak serta merta menjadikan manusia semakin bahagia. dunia yang serta digital ini ternyata menyisakan keresahan jiwa. Sebab-sebab keresahan jiwa itu bisa diklasifikasi menjadi 4 macam yaitu :
- karena takut kehilangan apa yang dimilikinya
- timbulnya rasa khawatir terhadap masa depan
- rasa kecewa terhadap hasil kerja yang tak mampu memenuhi harapan dan kepuasan
- banyak melakukan pelanggaran dan dosa.
Keresahan jiwa yang tak diobati bisa berdampak serius terhadap kesehatan individu secara keseluruhan. Kita tentu familier dengan" mens sana  incorpere sano"; dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Apakah bisa sebalikya ? Dalam sebuah buku bahkan dikatakan bahwa seringkali penyakit-penyakit yang diderita pasien masa kini timbul tanpa disadari akibat dari jiwa yang kurang dan atau tidak sehat. Masalahnya biasanya kita akan sangat tanggap terhadap tubuh yang sakit, beda jika jiwa kita yang sakit. Hal tersebut bisa dikatakan wajar karena dokter kesehatan jiwa tak setenar dokter kesehatan tubuh. Bahkan bisa jadi kita anti dengan hal-hal yang berbau penyakit jiwa karena orang yang punya masalah dengan kejiwaan seakan mengarah kepada istilah" gila".
Maka sudah saatnya selain menjaga kesehatan tubuh kita juga menjaga kesehatan jiwa atau mental. Pertanyaannya, bagaimanakah jiwa/mental  yang sehat itu ? Berikut ini di antaranya :
Sehat adalah ketika tidak ada kebencian bersarang di hati, sehat adalah saat dimana aura kebahagian dan kedamaian menyelimuti diri, sehat adalah apabila diri  bisa menerima segala yang telah terjadi tanpa frustasi, sehat adalah tatkala diri dikhianati, disakiti emosi tetap terkendali, sehat adalah menerima kekurangan diri dengan kerelaan hati, sehat adalah menatap masa depan dengan penuh semangat dan percaya diri, sehat adalah jiwa yang tiada henti, yang tak pernah putus asa mengharap rahmat Tuhan!
