Wisata Edukasi merupakan jalur alternatif dan perlu dikembangkan oleh daerah yang memiliki potensi kearifan lokal yang mempermudah proses belajar anak seperti yang disuguhkan oleh Wisata Edukasi Wonoland. Praktik lapangan berupa budidaya tanaman, hewan, serta menjaga kelestarian lingkungan diimplementasikan dalam bentuk wisata.
Wisata Edukasi terdiri dari dua kata yaitu Wisata yang berarti kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi dan pengembangan pribadi. Dan kata Edukasi yang berarti proses belajar dari tidak tahu menjadi tahu, jadi Wisata Edukasi dapat diartikan sebagai perjalanan wisata yang dimaksudkan untuk memberikan gambaran, studi perbandingan ataupun pengetahuan mengenai tempat yang dikunjunginya.
Wisata Edukasi bukanlah konsep yang baru di Indonesia dan memiliki manfaat yang baik diberbagai sektor, salah satunya pendidikan. Beberapa manfaat dari Wisata Edukasi adalah sebagai berikut:
1. Dapat memperdalam dan memperluas pengalaman anak
2. Anak dapat membuktikan kebenaran teori yang didapatkan dan sekaligus mempraktikkannya
3. Menambah keaktifan anak dengan adanya interaksi yang dilakukan
4. Mencerdaskan fikiran anak dibalik pengalaman yang didapatkan
5. Menghilangkan rasa malas dan bosan pada diri anak
Dengan banyaknya manfaat yang didapatkan dari hasil Wisata Edukasi, maka perlu bagi kita untuk menerapkan konsep tersebut, sehingga kemampuan belajar anak juga akan semakin berkembang dan menjadikannya generasi yang cepat tanggap, aktif, kreatif, dan inovatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H