Mohon tunggu...
Atimah Imah
Atimah Imah Mohon Tunggu... Guru - Guru di Jakarta Barat

Penulis tidak pernah dilahirkan tetapi diciptakan mencipta dalam suatu penciptaan seseorang mengarahkan tidak hanya semua pengetahuan,daya dan kemampuan saja,tetapi ia sertakan seluruh jiwa dan napas hidupnya

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Buku Kenangan dari Siswaku

5 Juli 2022   15:32 Diperbarui: 5 Juli 2022   15:39 387
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa waktu sangat cepat sekali,perasaan baru kemaren saya ditugaskan untuk mengajar siswa kelas 5C  di tempat saya mengajar  tanpa saya sadari waktu itu berlalu dengan cepat berakhir sudah satu semester ,disela- sela hari terakhir pembagian hasil belajar siswa atau lebih tren nya lagi disebut dengan rapot 

seperti tahun tahun lalu sekolah kami mengelar acara pensi dan bazar saat pembagian rapaot ,kebetulan saya pun sebagai panittia  pensi dan bazar Sesuai dengan perintah kepala sekolah kalau pembagian raport pukul 07.00 wib. Saya berangkat pukul 06.30 wib. Sesampainya dikantor saya langsung memasukkan kertas ke stofmap raport. Ada 4 lembar yang harus di masukkan stofmap. 

Tiba-tiba murid saya kelas  5 datang bu bantu kami dulu untuk latihan dance sekali lagi biar tidak lupa pada saat pentas dibawah ,itu pun anak-anak saya kasih waktu sekitar 20 menit latihan untuk siswa yang akan tampil dipanggung 

Saya memantau siswa latihan sambil  memasukkan kertas ke stofmap raport.  sambil menunggu walimurid yang datang  tak berselang lama wali murid pun  berdatangan satu demi satu  

Lanjut saya berikan kata sambutan dikelas "Ibu-ibu saya selaku orang tua anak-anak di sekolah akan mendidik putra dan putri ibu-ibu sekalian dengan rasa kasih dan sayang. Saya minta maaf jika dalam mengajar anak-anak selama satu semester ini masih ada yang kurang. Inshaallah kedepannya  saya akan perbaiki kekurangan saya", terang saya pada wali murid.

"Kita sebaiknya saling  bekerjasama dalam mendidik anak anak kita, setelah anak-anak pulang sekolah, ibu bisa mengajari anak -anak untuk belajar pelajaran yang didapatkan disekolah. Agar mereka bisa mengikuti pelajaran yang akan diajarkan di sekolah pada keesokan harinya. Ibu-ibu anak anak nanti saat kelas 6 ujiannya dengan komputer

Jadi kalau ada komputer atau laptop di rumah anak-anak bisa diberikan latihan untuk mengoperasikan agar tidak kaku dalam mengoperasikan komputer" tutur saya.

"Raport itu  isinya memberikan penilaian kepada anak-anak selama belajar satu semester di sekolah. Ada batas minimum yang harus diperoleh anak. Jika tidak terpenuhi maka anak-anak bisa tidak naik kelas. Jadi ibu-ibu bisa mendorong anak-anak untuk selalu rajin belajar agar saat pembagian raport pada kenaikan kelas nanti nilai anak-anak diatas kkm semuanya sehingga tidak ada satu anak pun yang tinggal kelas." tutur saya menjelaskan.

Saya sangat senang karena mereka terbuka menceritakan tingkah laku anaknya saat di rumah. Setelah saya cocokan dengan tingkah laku mereka saat dikelas ternyata memang memiliki kesamaan.

Dengan pembagian raport ini, biasanya saat saya hanya bisa berkomunikasi lewat group whatss app dengan wali murid. Kini saya bisa secara langsung mendengarkan keluh kesah mereka dalam mendidik anak-anak saat di rumah.  setelah pembagian rapot dan acara pensi selesai datang llah beberapa anak menghapiri  saya 

selamat siang bu Atimah  ,sapa anak -anak......

sealamt siang juga nak ........

Ada apa kalian menemui ibu ,Apakah ada yang kalian tanyakan ......

Lalu Bu Atimah pun mengajak siswa tersebut uduk duduk dikursi yang sudah tertata dengan rapih di kleas .............

Sialhkan duduk nak !

Sekarang kalian boleh bicara ,Angin apa yang membawa kalian untuk bertemu ibu  tadi pagi saat pembagian rapot ibu sudah tegur  serta menyapa kalian semua ,semua nasehat untuk kalian sudah ibu sampaikan dihadapan orang tua kalian satu per satu 

lalu siswa pun merangkul saya dengan akrab nya  mereka memberikan hadiah buku yang berisi hasil tulisan dari mereka semua   spontan ibu kaget dan terharu dengan mereka semua  kerena selama ini anak -anak meluangkan waktunya sekitar 10 menit untuk menulis semua kegiatan selama bersama ibu Atimah dikelas  

Mereka berkata kami  membuat ini bu hanya sekeder untuk kenangan -kenangan selama kami bersama ibu ,Karna kami tau pasti setiap tahun walasnya akan ganti ,sangking nyaman dan sayang terhadap ibu Atimah mereka inisiatif menuangkan cerita nya melalui buku tersebut ,

Meraka pun pamit untuk bergegas pulang kerumah masing -masing 

setelah mereka keluar ruangan ,Saya pun cepat bergegas untuk membaca Satu per  satu halaman demi halaman ku buka  dan ku baca  kalimatnya pun sangat sederhana tapi ketulusan mereka dalam mencurahkan isi hati nya masing-masing ke buku tersebut membuat hati bergetar dan entah  saya  harus senang atau sedih saat saya membaca buku ini  salah satu tulisan mereka berisi seperti berikut : 

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Terimakasih Saya ucapkan kepada siswaku kls 5 yang sudah membuat buku tersebut ,ibu berharap dikelas baru mu nanti kalian bisa menjadi anak -anak yang lebih baik lagi dan tentu nya menjadi anak yang pandai serta  berpretasi .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun