Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari salah satu ibu yang memiliki anak usia balita, mereka mengaku kalau anak-anaknya sangat susah untuk diajak makan makanan olahan rumah terutama makanan yang berasal dari olahan sayur dan buah.Â
Anak-anak cenderung lebih menyukai makanan jajanan seperti snack dan makanan instan lainnya. Tentunya hal tersebut tidak baik jika sering dikonsumsi apalagi secara berlebihan.
Melalui program KKN BTV 3 Universitas Jember ini (http://unej.ac.id), maka dengan memanfaatkan beberapa tanaman lokal yang ada di desa Jatiroto, Atik Rusdiana akan memberikan edukasi terkait dengan makanan yang seimbang serta juga turut mengajak ibu-ibu yang memiliki balita untuk berkreasi dari bahan lokal sederhana menjadi sebuah olahan makanan sehat dan bergizi.Â
Beberapa tanaman lokal yang akan dipilih oleh Atik Rusdiana yaitu daun kelor, pisang serta jagung. Dalam hal ini, para ibu-ibu juga akan dilatih berkreasi untuk membentuk makanan semenarik mungkin sehingga diharapkan akan menambah daya minat anak terhadap makanan olahan sehingga mencegah anak-anak untuk tidak jajan sembarangan.
Hasil akhir yang ingin dicapai dengan adanya program edukasi serta pelatihan pemenuhan makanan yang sehat dan bernutrisi yaitu memperbaiki kualitas peningkatan nutrisi terhadap masyarakat serta menambah kreatifitas masyarakat untuk lebih memanfaatkan hasil potensi sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar.Â
Selain itu, diharapkan ibu-ibu juga dapat memperhatikan pemenuhan gizi si kecil balita mulai fari 1000 HPK agar kebutuhan nutrisi si kecil dapat tercukupi sehingga terbebas dari kasus angka stunting.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H