Mohon tunggu...
Atika Rahmah
Atika Rahmah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Serpihan mawar layu🥀

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nirmala

16 Desember 2024   07:59 Diperbarui: 16 Desember 2024   07:59 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nirmala...

Cepat sekali benteng pertahanan ini runtuh

Siapa pembual handalnya?

Hingga hati tak lagi merasa malu

Sudah koyak bahkan membentuk abstrak

Sudut kamar menjadi saksi

Perjuangan hina yang dilandasi agama

PAYAH!!

Gadis lugu yang kini menjadi babu akan dirinya

Terperosok pada bujuk rayuan fana

Seonggok nafsu yang ditahan cukup lama

Namun sepersekian detik hilang seketika

Jika arahnya tetap saja diikuti

Berkeloknya akan terasa ditengah jalan

Akankah nirmala berbalik badan dan kembali?

Entahlah, hanya akhir yang akan menentukan

           

           

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun