Lentera redup, menyala dikegelapan
Menerangi di setiap langkah perjalanan
Dengan tertatih meniti setapak sendirian
Banyak peluh dan lara yang dirasakan
      Derup langkah yang semakin hari kian melamban
      Pelupuk mata yang dibasahi tangisan
      Tak sebentar merasakan kesepian
      Namun, Engkau (Rabb) datang membawa kebahagiaan
Amboi...
Aku merangkak untuk mendapati cahaya dibalik gelap yang menyapa
Sebenarnya, apa yang dikejar dalam lorong dunia?
Jika kita masih saja lupa akan-Nya
Pantas saja labirin hidup semakin sukar dan tak tertata
      Seketika tak bisa kutuangkan lelah
      Tak ayal jika kadang membuncah menjadi marah
      Kurangnya tangan ini menengadah
      Kepada Engkau Sang Maha Pemurah
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI