seakan dikejar waktu dan waktu terus menghujatku
ketika pura pura tak ingat watu kemudian waktu menghukumku
tetiba sudah malam dan tetiba sudah siang
bekerja dengan rasa mengalahkan lelah
bekerja dengan doa mengalahkan lemah
otak tak mau berhenti
jikalah dia tak ingat badan butuh tidur dan makan
suka dengan menghasilkan
dan duka kadang karna merasa beban memberat
dan biarkan badan diberi sedikit istirahat
jangan tidak
maha penguasa menguasi semua yang dirasa
maha mengetahui mengatahui semua maksud
tak usah sungkan untuk terus merayu
maha baik sangat baik
biar badan tak terawat
biar kulit menjadi pecah
asal adik bisa makan di tempat dia sekolah
asal ibuku tidak bingung dimana uang didapat
agar bapaku tidak lapar karna dia sangat suka makan
pemilik segalanya merindukan airmata orang terkasihnya
dan aku bangga, karna aku dia sangat mengasihiku
dan kalaupun sekolahku tidak bisa diteruskan
biaran adiku meneruskan sekolahnya seperti cita ku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H