Pada tanggal 5 Mei 2023, di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta diadakan sebuah seminar. Tepatnya 'Forum sosialisasi pemilu 2024, Pemuda Sadar Pemilu' yang acara tersebut bertempat di Convention hall UIN Sunan Kalijaga, tepatnya di gedung lantai 1. Acara berlangsung sekitar pukul 08.30- 11.30 WIB.(5/5/23)
Acara ini mendatangkan beberapa narasumber, yaitu Hamdan Kurniawan, S.I.P., M.A selaku Ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, Sutrisnowati, SH., MH., M.Psi selaku Ketua BAWASLU Daerah Istimewa Yogyakarta, Vania Yoanda seorang Influencer, dan Ahmad Makarim Pramudita Presiden mahasiswa UIN Sunan Kalijaga.
Pada acara ini memiliki judul 'Forum sosialisasi pemilu 2024, Pemuda Sadar Pemilu' pemilu'. Acara ini dibuat karena tahun 2024 akan diadakan pemilihan umum, acara ini ditujukan kepada masyarakat melalui live streaming YouTube di channel DITJEN IKP KOMINFO dan KEMKOMINFO TV. Selain itu acara ini khususnya ditujukan kepada para pemuda yang sebelumnya belum pernah mengikuti pemilu dan pada tahun 2024 adalah pemilu pertama yang diikuti oleh mereka.
Dalam acara ini, terdapat pra acara yang diisi dengan hiburan berupa lagu yang dibawakan oleh sebuah band yang bernama 'Kelas Sore'. Adapun lagi yang dibawakan berjudul 'Monolog'- Pamungkas, 'Sesuatu di Jogja'- Adhitia Sofyan, 'Asmara Librasi'- Soegi Bornean, dan lainnya.
Forum sosialisasi pemilu 2024 ini dipandu oleh Jerry Athia selaku master of ceremony. MC membuka acara dengan setelah acara hiburan diawal. Forum sosialisasi pemilu ini termasuk acara penting karena pemilu memiliki peran penting dalam demokrasi di Indonesia, ujar Jerry selaku MC.
Acara ini berjalani dengan khidmat dengan diawali dengan bacaan ayat suci Al-Qur'an, dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne UIN Sunan Kalijaga. Ketika menyanyikan lagu Indonesia raya dan hymne UIN Sunan Kalijaga dipimpin oleh Agnia seorang mahasiswi Ilmu Komunikasi semester 6. Dan sebelum memasuki forum sosialisasi dilakukan doa bersama yang diimami oleh Dr. Mukhamad Mahfud, M.Si dosen prodi Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga.
Terdapat pula sambutan yang disampaikan oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga Prof. Dr. Phil. Al makin, S.Ag., M.A dan Ketua tim Informasi dan Komunikasi Politik dan Pemerintahan Kementrian RI Dwi Dianingsih, S.Sos., M.Si sekaligus membuka acara forum sosialisasi pemilu 2024 ini.
Demokrasi kita adalah demokrasi yang sangat mahal, ujar Rektor UIN Sunan Kalijaga. Dalam urusan demokrasi dan pemilu membutuhkan dana yang tidak sedikit. Dalam memilih pemimpin itu pun harus benar-benar dilakukan dengan baik sesuai dengan perkataan salah seorang ilmuwan Islam yaitu Al Farabi yang berkata pemimpin yang baik lahir dari rakyat yang baik rakyat yang baik tentu ada pemimpin yang baik, ujarnya lagi.
Yang harus diperhatikan ketika menghadapi pesta rakyat dan demokrasi adalah money politik. Uang sangat berpengaruh bagi kehidupan, karena permasalahan yang ada banyak berkaitan dengan keuangan.
Setelah acara resmi dibuka oleh ketua tim informasi dan komunikasi politik dan pemerintahan kementerian RI, acara inti pun berlanjut yang di moderatori oleh Okfied Sunendar.
Sebelum acara ini dilaksanakan pada saat registrasi peserta diminta untuk mengisi kuesioner dan hasilnya ditampilkan pada saat presentasi dari Hamdan Kurniawan selaku ketua KPU Daerah Istimewa Yogyakarta, yang terdapat beberapa data yang salah satunya merupakan aktivitas politik.
Media sosial lebih diminati oleh khalayak daripada media lainnya yang digunakan khalayak untuk menyampaikan pendapatnya dan sebagai sumber informasi utama bagi mereka, ujar Hamdan.
Masyarakat Indonesia khususnya para pemuda diharapkan dapat ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan pemilu yang akan diadakan pada tahun 2024 dan seterusnya. Itu dengan cara mengecek apakah sudah terdaftar sebagai pemilih, menjadi pemantau pemilu, menjadi penyelenggara pemilu serta membantu sosialisasi pemilu mengkampanyekan pemilu bersih, lanjut Hamdan.
Vania Yoanda seorang influencer pun menambahkan apa yang disampaikan oleh Hamdan. Dikarenakan sekarang adalah zaman yang menggunakan teknologi yaitu media sosial dan banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan informasi. Ketika menggunakan media sosial dan mencari informasi di sana perlu dilakukan pengecekan ulang terhadap informasi yang didapatkan. Satu suara yang diberikan oleh rakyat terutama generasi muda sangat berpengaruh pada masa depan Indonesia. Maka dari itu untuk memilih pemimpin yang baik harus mencari tahu terlebih dahulu seperti apa calon pemimpin itu dan menggunakan hak suaranya dalam pemilihan umum.
Sutrisnowati selaku ketua BAWASLU Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan bahwa terdapat beberapa tujuan pengawasan pemilu yaitu menegakkan integritas pemilu, mewujudkan keadilan pemilu, memastikan terselenggaranya pemilu secara LUBER JURDILserta dilaksanakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan mengenai pemilu.
Poin atau hal yang perlu diperhatikan pemilu 2024 nanti yaitu engame transisi menuju konsolidasi demokrasi, potensi konflik horizontal via media sosial, dan pemuda inisiator politik gagasan, ujar Ahmad presiden mahasiswa UIN Sunan Kalijaga. Dalam menggunakan media sosial haruslah dilakukan dengan teliti dan berpikir kritis dengan tidak menerima informasi secara mentah-mentah, lanjutnya.Yang terdapat tiga value dalam pelaksanaan pemilu yang akan diadakan yaitu inklusivitas, toleransi dan critical thinking.
Setelah pemaparan materi dari narasumber dilanjutkan dengan tanya jawab dengan peserta yang hadir. Dari seminar ini saya mendapatkan ilmu betapa pentingnya menggunakan hak suara. Sebelumnya saya berpikir bahwa suara saya itu tidak terlalu mempengaruhi dalam pemilu namun nyatanya setelah mendengarkan seminar ini saya yakin pada diri saya sendiri bahwasanya suara saya ini dapat menentukan masa depan negara, ujar Reva salah satu peserta seminar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H