Ketika berkunjung kesana tidak hanya melihat pemandangan yang indah saja, tetapi dapat mengetahui dan melihat langsung bentuk dari Bunker Kaliadem dan merasakan atau membanyangkan kejadian yang tidak menyenangkan beberapa tahun yang lalu. Bunker Kaliadem ini berada di bawah tanah dan ukurannya pun tidak terlalu luas.Didalam Bunker ini masih ada sisa batuan yang dikeluarkan oleh gunung Merapi saat terjadi erupsi.
Karena menjadi salah satu objek wisata yang terkenal Bunker Kaliadem ini banyak dikunjungi oleh wisatawan baik lokal maupun mancanegara.  Biasanya para wisatawan dapat menggunakan jip untuk bisa sampai  ke Bunker Kaliadem yang tempatnya berada di atas yang jalannya menanjak . Tempat jasa jip pun banyak tersedia di sepanjang jalan menuju Bunker Kaliadem.
Di Bunker Kaliadem ini pun terdapat beberapa fasilitas yaitu, terdapat warung makan dan minum, toilet, mushola, lava tour, tempat parkir, dan tentunya Bunker itu sendiri. Dan tidak hanya itu disana pun terdapat toko-tokok yang menjual oleh-oleh seperti kerajinan tangan,pakaian dan masih banyak lagi.
Tempat ini buka pada pukul 7 pagi, dan disarankan untuk datang kesan ketika pagi hari dan cuaca yang cerah. Dandisarankan menggunakan masker dikerenakan tedapat debu yang tebal dan pasir yang berada di sepanjang jalan.
Ketka berada disana terdapat jalan menanjak yang tidak rata, jadi berhati- hatilah. Diatas Bunker tersebut terdapat beberapa hewan yang dapat wisatawan lihat slah satunya yaitu burung hantu yang sangat canti. Wisatawan pun dapat berinteraksi langsung dengan burung hantu tersebut.
Tempat ini sangat cocok bagi wisatawan yang sanag menyukai alam, juga pendaki gunung. Disana  wisatawan dapat mengabadikan momen dengan mengambil foto dan vidio di berbagai tempat yang indah, di sekitar Bunker Kaliadem ini terdapat pemandangan puncak Gunung Merapi yang luar biasa, keindahan hutan pinus dan atap bangunanyang tertimbun batu pasir dan abu vulkanik.
Dan ingat selalu jaga kebersihan dan jaga lingkungan sekitar dengan baik. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H