Kurangnya Pembelajarn Kebudayaan
Pembelajaran tentang kebudayaan harusnya ditanamkan sejak usia dini, bahkan di ranah pendidikan formal maupun informal.
Namun, saat ini banyak yang menggap pembelajaran kebudayaan lokal tidaklah penting karena kebanyakan sekolah lebih menikmati jika para siswanya menjadi pintar dengan pelajaran.
Padahal pembelajaran kebudayaan lokal sangat amat penting dilaksanakan untuk memperjelas jati diri.
Dalam dua sektor Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia ternyata tidak seluruhnya harus diperhatikan oleh pemrintah saja melankan juga harus mendapatkan sntusias dari masyarakat yang tinggal didalamnya.
Proses perkembangan dua bidang ini bergantung pada kemampuan dan kesanggupan masyarakat dalam menghadapi tantangan pergejolakan zaman yang terus mendapatkan perkembangan.
Harusnya dari mengenyam pendidikan, kebudayaan juga bisa mengikuti karena keduanya saling berhubungan. Dengan adanya pengetahuan maka kebudayaan sedikit banyak juga akan mengalami peningkatan terutama pada bidang pariwisatanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H