a. Identifikasi Kebutuhan Sumber Daya:
Organisasi perlu mengidentifikasi kebutuhan sumber daya yang diperlukan untuk mendukung tujuan strategisnya. Ini mencakup sumber daya manusia, keuangan, teknologi, infrastruktur, dan lain-lain. Penting untuk memahami kebutuhan sumber daya dalam konteks strategi bisnis dan lingkungan eksternal yang ada.
b. Analisis Ketersediaan Sumber Daya:
Setelah mengidentifikasi kebutuhan sumber daya, langkah berikutnya adalah melakukan analisis terhadap ketersediaan sumber daya yang ada. Ini melibatkan evaluasi sumber daya yang telah dimiliki organisasi, termasuk kualitas, kuantitas, dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan strategis.
c. Penentuan Prioritas:
Dalam situasi di mana sumber daya terbatas, organisasi perlu menentukan prioritas dalam alokasi sumber daya. Ini melibatkan pengidentifikasian kegiatan atau proyek yang paling penting dan memberikan kontribusi terbesar terhadap tujuan strategis organisasi.
d. Pengembangan Anggaran:
Berbasis pada kebutuhan sumber daya dan prioritas yang telah ditentukan, organisasi perlu mengembangkan anggaran yang mencakup alokasi sumber daya untuk berbagai kegiatan dan proyek. Anggaran ini harus realistis dan dapat dijalankan sesuai dengan kondisi ekonomi dan lingkungan bisnis yang ada.
e. Pengadaan dan Pengelolaan Sumber Daya:
Setelah anggaran disetujui, organisasi perlu melakukan pengadaan sumber daya yang diperlukan dan mengelolanya secara efisien. Ini melibatkan rekrutmen dan pengembangan karyawan, manajemen keuangan yang bijaksana, investasi dalam teknologi yang tepat, dan pemeliharaan infrastruktur yang diperlukan.
f. Monitoring dan Evaluasi: