Kala itu hatiku bahagiaÂ
Melihat pelangi di matanya
Senyumnya hadirkan pesona
Aku hanya bisa menatap bukan mendekat
Aku tersandera oleh cinta
Temanku berkata aku gila
Lalu aku harus apa?
Ku serahkan semua pada semesta
Aku hanya bisa menceritakan lewat puisi
Ini adalah cinta yang sembunyi-Sembunyi
Biarkan saja terjerat disini
Dirinya yang selalu ku nanti
Ohhh Tuhannnn.....
Hari ini ia hilang tanpa sebab dan musabab
Bukankah seharusnya aku biasa saja kehilangan seseorang yang bukan milikku
Aku memang tidak pernah memilikinya
Namun hilangnya dia yang entah kemana
Meninggalkan luka di dalam hatiku
Meski sekalipun aku tak pernah menggenggam tangannya
Pekalongan, 29 November 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H