Mohon tunggu...
Atikah Adawiyah
Atikah Adawiyah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Medan

Mahasiswa Pendidikan Antropologi Universitas Negeri Medan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pembangunan dalam Perspektif Antropologi

12 Maret 2020   23:21 Diperbarui: 12 Maret 2020   23:24 3074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan sebagai suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan yang dihadapi maupun mencukupi kebutuhan hidupnya. 

Manusia juga melakukan serangkaian kegiatan (membangun sesuatu) sebagai respon dari proses adaptasinya terhadap lingkungan. Contohnya, manusia membangun sebuah pondok atau rumah yang nyaman untuk melindunginya dari hujan, panas, serangan binatang buas, dan serangan lain dari luar dirinya.

Antropologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang manusia melalui kebudayaannya. Banyak ahli telah memberikan definisi kebudayaan, salah satu yang sangat mudah kita ingat adalah bahwa kebudayaan merupakan hasil cipta, karya, dan karsa manusia.

Koentjaraningrat juga pernah memperkenalkan kita dengan konsep tujuh unsur kebudayaan. Ketujuh unsur kebudayaan tersebut menggambarkan bahwa kebudayaan sangat erat kaitannya dengan segala kegiatan yang dilakukan manusia untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupannya. Termasuk dalam hal tersebut ialah permasalahan pembangunan.

Konsep "pembangunan" pada mulanya, dan pada dasarnya, diacukan kepada pengertian pembangunan ekonomi. Dari sudut ilmu ekonomi, pembangunan berarti suatu proses di mana real per capita income dari suatu negara meningkat dalam suatu masa panjang, dan dalam masa yang bersamaan dengan jumlah penduduk yang "di bawah garis kemiskinan" tidak bertambah (Meier, 1989). 

Dari sudut ilmu-ilmu sosial "pembangunan" seringkali diartikan sangat umum, yaitu "pembangunan sosio-kultural yang direncanakan" (Arensberg dan Niehoff, 1964). Yang mana dimensi sosiokultural ini mempunyai keterlibatan dalam hal pembangunan.

Secara umum terdapat beberapa teori pembangunan yang harus di pelajari oleh ahli-ahli sosial, termasuk ahli antropologi, ada beberapa teori pembangunan diantaranya sebagai berikut:

Teori Ekonomi pembangunan (pertumbuhan ekonomi)

Teori modernisasi

Teori dependensi (pendekatan sistem global)

Teori peranan daya psikokultural

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun