Kebersihan adalah salah satu hal yang diupayakan oleh manusia untuk menjaga lingkungan sekitar mereka dalam rangka mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman. Annadhofatu minal iman yang memiliki arti kebersihan merupakan sebagian dari iman.Â
Makna tersebut kini banyak digunakan sebagai slogan slogan untuk mendorong hidup bersih di lingkungan masyarakat.Kebersihan bisa menjadi salah satu dari iman karena merupakan sesuatu yang dicintai oleh Allah SWT.Â
Sebagaimana yang telah disebutkan oleh Ahmad, Muslim, dan Tarmidzi dalam sebuah hadits yang artinya "Bersuci (Thaharah) itu setengah daripada iman". Mengacu pada hadits tersebut maka kebersihan sangat dijunjung tinggi di dalam islam.Â
Dengan lingkungan yang nyaman melakukan ibadah pun akan terasa lebih bernilai dan khusyu'.Masjid merupakan rumah Allah SWT di dunia. Masjid digunakan umat Islam sebagai tempat beribadah kepada-Nya. Namun, selain sebagai tempat beribadah masjid juga merupakan pusat kegiatan komunitas muslim.
Kegiatan perayaan hari hari besar, diskusi, kajian agama, ceramah, dan kegiatan belajar mengajar Alquran sering dilaksanakan di masjid. Bahkan dalam sejarah islam menyebutkan masjid sebagai tempat aktivitas sosial bahkan kemiliteran. Sebutan lain yang ada di Indonesia terkait masjid adalah mushola, langgar, ataupun surau.
Etimologi masjid berdasarkan salah satu hadits yaitu sebagai tempat sujud di bumi. Tidak ada lokasi khusus yang menyebutkan dimana masjid harus didirikan. Dengan pemahaman ini, masjid merupakan tempat pelaksanaan shalat yang harus suci dan terhindar dari najis.
Namun, terdapat lokasi yang tidak bisa dijadikan tempat shalat atau masjid karena terdapat dalil yang melarangnya. Lokasi lokasi tersebut adalah pemakaman, kamar mandi, dan kandang. Menelaah dari larangan mendirikan shalat di tempat tempat tersebut agar terhindar dari najis, maka masjid yang sudah berdiri diatas lokasi yang tidak dilarang haruslah dijaga kebersihannya agar terhindar dari najis.
Masjid yang kotor selain dapat mendatangkan najis juga akan membuat jamaah di dalamnya akan merasa terganggu ditengah aktivitas ibadah mereka. Jika didiamkan berlama-lama maka jamaah pun tidak mau kembali beribadah di masjid tersebut. Maka kebersihan di masjid memang merupakan hal yang wajib diperhatikan.
Bagaimana cara untuk tetap memelihara kebersihan masjid? Berikut 5 cara agar masjid tetap terjaga kebersihannya. (1) Teratur membersihkan lantai masjid menggunakan sapu dan cairan pel maupun cairan disinfektan. (2) Menjaga kebersihan karpet masjid dengan menggunakan alat penyedot debu maupun peralatan lainnya. (3) Menata kembali mukena, sarung, sajadah, maupun alquran setelah digunakan yang telah disediakan masjid. (4) Menjaga kebersihan tempat wudhu maupun toilet. (5) Bersihkan pula debu diatas rak rak, maupun di langit langit masjid menggunakan kemoceng ataupun alat lainnya. Gunakanlah baik semua maupun salah satu cara tersebut agar masjid tetap dalam kondisi bersih.
Demi mewujudkan kehidupan yang sehat dan nyaman maka mulailah dengan kebersihan. Terutama kebersihan di masjid yang merupakan tempat dilakukannya ibadah umat muslim. Agar kita sebagai umat muslim juga dapat menjalankan peran untuk menjaga rumah Allah SWT.
Salah satu contoh dari upaya menjaga masjid tetap bersih dilakukan di Mushola Khoirul Mujahidin yang beralamat di Jalan Natuna RT 01 RW 06, Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Membersihkan masjid disana menjadi salah satu agenda penting yang dilakukan pengurus setiap harinya. Namun, tentu jika pengurus saja yang ikut berperan dalam membersihkan masjid disana tidaklah cukup.
Maka dari itu, masyarakat sekitar masjid juga turut mempunyai andil besar dan mempunyai tanggung jawab dalam menjaga kebersihan masjid. Tentu semua orang menginginkan beribadah di tempat yang bersih dan nyaman. Namun kenyataannya terkadang berbeda dengan apa yang diimpikan. Masih banyak masyarakat yang enggan ikut aktif dalam berpartisipasi menjaga kebersihan lingkungan di sekitar masjid.
Seperti membuang sampah sembarangan, yang berimbas pada jalan jalan, lapangan di sekitar masjid dipenuhi dengan berbagai sampah yang tidak seharusnya ada. Air yang seharusnya digunakan sebagai alat mensucikan diri atau yang disebut dengan wudhu menjadi tercemar. Tidak menata sebagai mestinya mukena, sarung, sajadah, maupun alquran setelah digunakan, dan masih banyak lagi.
Masih banyak hal yang harus diperhatikan dalam menjaga kebersihan lingkungan masjid, baik merupakan hal besar maupun hal kecil yang sangat mudah terlewatkan. Agar masyarakat sekitar bisa dan mau untuk menjaga kebersihan maka perlu dilakukan perubahan. Bisa berupa prubahan kecil yang dapat mempengaruhi kebersihan masjid.
Seperti dengan diterapkannya aturan gotong royong membersihkan lingkungan masjid seminggu sekali antar masyarakat sekitar. Atau bisa pula dengan pemberian sanksi apabila menyababkan terganggunya kebersihan masjid. Pemberian sanksi diharapkan bisa membuat pelaku jera dan dan tidak melakukan kesalahan yang sama. Pemberian sanksi bisa berupa sanksi norma dari masyarakat lain, maupun sanksi denda yang sudah disepakati diawal.
Diharapkan dengan adanya ketentuan dan sanki yang telah diberlakukan dan disepakati oleh semua elemen masyarakat sekitar mampu mendorong kesadaran kebersihan lingkungan terutama lingkungan masjid. Dengan terjaganya kebersihan lingkungan masjid diharapkan pula masjid semakin dipenuhi masyarakat dan menambah kenyamanan dalam beribadah. Dan juga lingkungan masjid yang bersih akan membuat kita sebagai manusia dicintai oleh Allah karena menjaga rumah-Nya di bumi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H