Mohon tunggu...
Atika Aprianti
Atika Aprianti Mohon Tunggu... Bankir - APRIANTI

atika adalah salah satu mahasiswa jurusan PGMI di UIN Malang.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kecemasan dengan Konseling (Bilqis Nabilla Amalia 17410161)

8 Desember 2019   18:59 Diperbarui: 8 Desember 2019   19:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengatur pemikiran-pemikiran mahasiswa melalui Though Record

Pada proses ini, mahasiswa diminta untuk mencatat persepsi-persepsi yang negatif yang mengganggu proses kehidupannya.

Mengubah persepsi mahasiswa yang negatif menjadi yang lebih positif

Persepsi mahasiswa yang negatif diubah menjadi positif, seperti ketika akan melakukan presentasi di depan kelas mahasiswa yang mengalami kecemasan dikarenakan pikiran negatifnya timbul bisa karena takut salah, dan taku-takut yang lain. Hal tersebut dapat diubah ke pandangan yang lebih positif.

KESIMPULAN

Mahasiswa yang mengalami kecemasan saat melakukan presentasi dapat ditangani dengan teknik konseling menggunakan metode desensitisasi sistematis dimana teknik konseling ini berfokus pada pemberian bantuan dengan cara menenangkan klien dari kecemasan yang ia alami dengan membuat klien untuk rileks. Kemudian metode yang kedua dapat juga menggunakan restrukturisasi kognitif dimana metode ini berpusat pada perubahan pemikiran konseli yang cenderung negatif dan irrasional menjadi kebalikannya.

SARAN

Dari pembahasan diatas, penulis menyarankan agar ketika mahasiswa mengalami kecemasan saat melalukan presentasi, dapat mencoba menenangkan dirinya dengan menggunakan dua teknik diatas.

DAFTAR PUSTAKA

 Corey,Gerald. (2007). Teori Praktek Konseling Dan Psikoterapi. Terjemahan oleh E. Koeswara. Bandung: PT Refika Aditama

 Gantina Komalasari. (2011). Teori dan tekhnik konseling. Jakarta: PT. Indek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun