Mohon tunggu...
Atika Aprianti
Atika Aprianti Mohon Tunggu... Bankir - APRIANTI

atika adalah salah satu mahasiswa jurusan PGMI di UIN Malang.

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Prokrastinasi Meggunakan Konseling

8 Desember 2019   05:50 Diperbarui: 8 Desember 2019   05:53 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Individu akan merasakan perubahan pikiran, perilaku, dan perasaan untuk individu semdiri.

 Individu menuliskan peraturan-peraturan unruk dirinya sendiri selama mrnjalani proses konseling ini.

Penguasaan terhadap self control

Bagian ini dapat dikatakan bagaimana individu dapat mengontrol dirinya sendiri, seperti menghindari perilaku-perilaku yang menyebabkan prokrastinasi.

      Prokrastinasi adalah hal yang sering menajadi pengaggnggu terhadap individu, orang-orang di sekitar kita sendiri. Ada banyak alasan yang sering individu gunakan , namun sesungguhnya mereka adalah termasuk individu yang mengalami self control yang lemah. Buktinya yaitu mereka tida bisa mengontrol dirinya untuk mengerjakan pekerjaa-pekerjaan yang lebih prioritas terlebih dahulu dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang lainnya.

      Untuk para individu yang sering menunda pekerjaan prioritas dengan pekerjaan-pekerjaan yang tidak penting yang sudah menjadi kebiasaan terhadap beberapa mahasiswa lebih baik kita mengerjakan hal yang menjadi prioritas terlebih dahulu agar dapatmeringankan beban tugas nanti dibagian akhir.

Daftar Pustaka

Gantina, dkk (2011), Teori Dan Teknik Konseling. Jakarta: Indeks

Hartono, Boy Sudarmaji, (2012), Psiklogi Konseling Edisi Revisi. Jakarta:                   Kencana Predana Media Grup

Juntika, Yusuf, (2005), Landasan Dan Bimbingan Konseling. Bandung:                       Rosdakarya

Surya, Muhammad, (2003), Teori-Teori Konseling. Bandung: Pustaka Bani                 Quraisy

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun