Kefeektifan konseling dan hasilnya dapat dinilai dari perubahan perilaku khusus di luar wawancara prosedur konseling. Prosedur konseling tidak statis, tetap atau ditentukan sebelumnya, namun didesain secara khusus untuk membantu memecahkan masalah khusus.[2]
Teknik ini akan merubah perilaku apa saja yang dapat menjadikan prilaku individu sehingga dapat menyebabkan penundaan belajar atau mengerjakan tugas. Contoh kebiasaan perilaku main gadget, atau nongkrong di sana-sini, perilaku tersebut dapat diubah dengan cara melemahkannnya. Sesuai dengan tujuan konseling ini yaitu menciptakan suatu perilaku baru dengan menghapuskan kebiasaa-kebiasaan lama.Â
      :tahapan-tahapan konseling ini yaitu
Â
Melakukan assesmen
 Assessmen merupakan langkah awal untuk menemukan suatu permasalahan dalam individu. Konseli akan mencari data seputar:Â
Analisa tingkah laku yang sedang menjadi permasalahan individu.Â
Analisa situasi.
Analisa self control.
Analisa motivasionalÂ
Analisa hubungan sosial.