Al-Qur'an adalah wahyu Allah swt. yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. melalui malaikat jibril yang berisi berbagai aturan untuk mengatur kehidupan manusia agar memperoleh kebahagaiaan di dunia dan akhirat dam membacanya dinilai sebagai ibadah.Â
Sebelum mengkaji lebih dalam tentang Al-Qur'an sebagai pendoman hidup manusia kita harus mengenal terlebih dahulu isi, Nama lain Al-Qur'an , dan cabang ilmunya.
Isi Al-Qur'an meliputi berbagai aspek kehidupan, yaitu sebagai berikut:
a. Aspek aqidah, sebagai landasan beragama yang dirumuskan dalam rukun iman.
b. Aspek ibadah, sebagai wujud pengabdian kepada Allah swt. yang dirumuskan dalam rukun islam.
c. Aspek hukum, sebagai aturan untuk mencegah terjadinya kesewenangan- wenangan. Dalam hal ini, aspek hukum berupa hukum jinayah (pidana) dan muamalah (perdata)
Al-Qur'an memiliki nama-nama lain diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Al-kitab (tulisan yang lengkap)
b. AL-Furqan (pembeda antara yang hak dan yang batil)
c. Al-Mau'izah (nasihat)
d. Asy-Syifa' (penawar)
e. AL-Huda (petunjuk)
f. Al-Hikmah (kebijaksanaan)
g. Al-Hukm (keputusan)
h. Al-khair (kebaikan)
i. Adz-dzikr (peringatan)
Adapun di antara ilmu-ilmu yang digunakan untuk mengkaji Al-Qur'an adalah sebagai berikut.
a. Ilmu mawatin nuzul, yaitu ilmu yang membahas tentang tempat turunnya ayat Al-Qur'an.
b. Ilmu asbabun nuzul, yaitu ilmu yang membahas sebab-sebab turunnya Al-Qur'an.Â
c. Ilmu tajwid, yaitu ilmu yang membahas tentang teknik membaca Al-Qur'an.
d. Ilmu garibil qur'an, yaitu ilmu yang membahas tentang kalimat-kalimat yang asing artinya dalam Al-Qur'an.
e. Ilmu wujuh wan nazar, yaitu ilmu yang membahas tentang kalimat yang mempunyai banyak arti dalam Al-Qur'andan menjelaskan hal-hal yang masih samar dalam ayat-ayatnya.
f. Ilmu amsalil qur'an, yaitu ilmu yang membahas tentang perumpamaan-perumpamaan dalam Al-Qur'an.
g. Ilmu aqsamil qur'an, yaitu ilmu yang mempelajari tentang maksud sumpah-sumpah Allah swt. dalam Al-Qur'an.
Manusia adalah hamba Allah sudah sepatutnya manusia mendapatkan petunjuk hidup dari-Nya untuk menjalani kehidupan di dunia ini. oleh karena itu, Allah swt menurunkan Al-Qur'an untuk pendoman dan pembimbing manusia agar selamat dunia maupun di akhirat.Â
Allah menurunkan Al Qur'an sebagai cahaya yang pelitanya tidak pernah padam sampai kiamat kelak, sampai kalian di Padang Mahsyar cahaya Al Qur'an akan datang menghampiri kalian, ketika kalian di jembatan siratall mustaqim pun cahaya Al Qur'an akan melindungi kalian,, cahaya Al Qur'an atau pelitanya tak akan pernah padam walaupun negeri itu di jajah, isi Al Qur'an tetap sama karna Al Qur'an cahaya ( ust. Dr. Syafiq Riza Basalamah )
Karena Al Qur'an adalah cahaya itu lah yang kita butuhkan di kehidupan ini, Allah mengatakan di (surat Al- An'am: 122) isi kandungan ayat ini ialah, Allah akan memberikan cahaya dari kegelapan, ketika seseorang telah diberi cahaya dia akan tau ke arah mana dia akan melangkah. Sebagaimana mana dalam (surat Al - Isra : 9)
" Al Qur'an akan memberikan petunjuk ke arah yang paling lurus."
Mengapa wahyu pertama tentang perintah membaca?Â
hal ini dimaksudkan agar setiap orang islam memiliki budaya membaca. karena dengan membaca, kita akan mengetahui berbagai hal yang terjadi dalam kehidupan setiap era atau zaman dan agar umat islam dapat menguasai peradaban dunia. maka ayat pertama yang diturunkan adalah ( Q.S. Al-'Alaq [96]:1-5 )
" Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan.Dia telah menciptakan manusia dari 'Alaq. Bacalah, dan Tuhanmulah yang paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan pena. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang belum diketahuinya " ( QS. Al-Alaq [96]: 1-5 )
Sedangkan ayat terakhir adalah  QS. Al-maidah [5] : 48, yaitu pernyataan Allah swt, tentang kesempurnaan Al-Qur'an . Hal ini menunjukan pengertian bahwa ajaran Allah swt. itu adalah sempurna atau final. Sehingga sudah tidak akan ada tambahan atau revisi Al-Qur'an. Maka tidak akan ada " Al-Qur'an lama" dan " Al-Qur'an baru". Allah swt berfirman:
" Dan kami telah menurunkan kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya...." ( Al-Maidah [5]: 48)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H