Mohon tunggu...
Atika MelleniaPurvitasari
Atika MelleniaPurvitasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN BTV III UNEJ Desa Laden Ciptakan Kelancaran Sekolah Daring di Masa Pandemi Covid-19

29 Agustus 2021   16:00 Diperbarui: 29 Agustus 2021   16:04 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PAMEKASAN - KKN BTV 3 kali ini dilakukan secara individu di Desa Laden Kecamatan Pamekasan oleh mahasiswa Universitas Jember atas nama Atika Mellenia Purvitasari. Kegiatan KKN BTV 3 dilaksanakan pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 9 September 2021 dan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.

Tema yang dipilih dalam KKN kali ini yaitu Program literasi desa pada masa pandemi Covid-19. Program ini dipilih karena pandemi Covid-19 juga berimbas pada aspek pendidikan anak sekolah khususnya di Desa Laden. 

Kebanyakan anak sekolah merasa kebingungan dengan model pembelajaran yang harus dilakukan di rumah saja serta materi pembelajaran yang tidak dapat tersampaikan secara maksimal. 

Berdasarkan permasalahan tersebut upaya yang dapat dilakukan dengan cara mengadakan pelatihan kepada anak sekolah di Desa Laden dengan mengenalkan beberapa media pendukung pembelajaran daring.

Kegiatan di minggu pertama, dimulai dengan meminta izin kepada Kepala Desa Laden untuk melakukan KKN serta berkoordinasi dengan perangkat desa terkait permasalahan yang dialami. Identifikasi masalah dilanjutkan kepada sasaran yaitu siswa SMP dan SMA di Desa Laden. 

Diskusi selanjutnya terkait program kerja kepada sasaran dan mendapatkan hasil program kerja yang telah disepakati adalah pelatihan media pendukung pembelajaran daring dengan menggunakan platform zoom dan aplikasi zenius.

Kegiatan di minggu kedua, pelatihan media pendukung pembelajaran daring yang dilakukan sebanyak dua kali kepada sasaran. Pelatihan pertama berisi pengenalan serta pendampingan dalam pengoperasian zoom dan zenius. Pelatihan kedua berisi pengoperasian zoom dan zenius oleh sasaran.

Kegiatan di minggu ketiga, dilanjutkan dengan pelatihan peregangan. Pelatihan ini dimaksudkan untuk meningkatkan konsentrasi dan mengurangi kelelahan selama sekolah daring. Pelatihan pertama berisi pemberian edukasi, selanjutnya diikuti dengan praktik latihan peregangan oleh sasaran.

Kegiatan di minggu terakhir, yaitu minggu keempat evaluasi program kerja serta saran dari kendala yang dirasakan sasaran. "Senang bisa diberi pelatihan sama mbak buat belajar dimasa sekolah online gini" tutur salah satu sasaran. Penulis berharap program kerja yang telah disusun dapat bermanfaat bagi sasaran juga masyarakat sekitar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun