Mohon tunggu...
Atika PutriRahmadani
Atika PutriRahmadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prodi Manajemen Dakwah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keterpaduan Syari'ah dengan Tasawuf

26 November 2023   14:20 Diperbarui: 26 November 2023   15:13 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://iluvislam.com/syariah-islam/

Pengamalan ibadah tersebut harus di dasari atas landasan keyakinan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى mengikuti syariat yang sudah dicontohkan oleh Rasulullah  صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ  dan dilakukan dengan Ihsan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى 

Berdasarkan trilogi ajaran Islam, keterpaduan syari'ah dengan tasawuf akan dielaborasikan dengan sebagai berikut. 

1. Ihsan : Esensi Kerohanian dalam Ajaran Islam 

Ihsan adalah sebagai generator untuk menghasilkan energi dan menjadikan kepribadian muslim yang kokoh dan bertanggung jawab seperti tercermin pada fokus-fokus pengamalan tasawuf yaitu: 

  • Tazkiyatun Nafs, yaitu usaha membersihkan atau mensucikan diri dari segala macam penyakit hati. Contohnya adalah dengan al-Ibadat, al-Mujahadah, ar-Riyadhat, dan al-inqitha'u illallah.
  • Taqarrub illallah, yaitu mendekatkan diri kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
  • Hudhurul Qalbi ma'allah, yaitu merasakan kehadiran Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى  di dalam qalbu kita.

2. Ihsan adalah Tasawuf, Tasawuf adalah Ihsan 

Ihsan adalah pengamalan tasawuf dengan mengikuti dan membiasakan sunnah Rasulullah صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ yang dilaukan secara konsisten. Contohnya seperti penguatan kualitas diri dengan membangun relasi denagn Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى , Manusia, dan Alam. 

Dosen Pengampu:

Dr. Hamidullah Mahmud, Lc., M.A. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun