Memilih indukan merupakan hal yang penting dalam membudidayakan ikan hias koi. Indukan yang bagus secara genetik tentunya akan menghasilkan keturunan yang berkualitas bagus pula. Selain keturunan atau sifat genetik, pemilihan juga mempertimbangkan jenis indukan yang memiliki ciri-ciri : umur ikan yang sudah matang, indukan dalam kondisi sehat, memiliki bentuk tubuh yang ideal, gaya berenangnya tenang dan seimbang, indukan jantan dan betina telah matang gonad dan ditambah dengan warnanya yang cerah.
- Menyiapkan Kolam Budidaya                                                                                              Â
Budidaya ikan koi tentunya memerlukan tempat yang mencukupi untuk ikan-ikan itu hidup nantinya. Adapun tempat untuk membudidayakan ikan koi yaitu kolam. Kolam ikan hias juga memiliki jenis yang beragam, contohnya kolam tanah, terpal, semen dan sebagainya. Kolam harus memiliki saluran masuk dan keluar. Pada kedua saluran tersebut harus dipasang saringan yang halus agar tidak ada hama pengganggu yang masuk ke kolam dan telur ikan atau larva hasil pemijahan tidak hanyut.
- Proses Pemijahan                                                                                                             Â
Proses pemijahan di dalam tahapan budidaya ikan koi ini menjadi suatu langkah yang sangat penting. Pemijahan biasanya berlangsung pada malam hari. Indukan betina dapat dimasukkan kedalam kolam pada waktu sore hari supaya indukan betina dapat beradaptasi dengan kondisi kolam agar tidak stres. Setelah 2 hingga 3 jam, indukan jantan bisa dilepaskan dikolam pemijahan. Jumlah indukan jantan yang dimasukkan dalam kolam diantara 3 hingga 5 ekor, tujuannya untuk menghindari kegagalan dalam pemijahan dan semua telur yang dikeluarkan indukan betina bisa terbuahi.
- Menjaga Kondisi Tempat Budidaya Agar Tetap Bersih                                                                      Â
Menjaga kebersihan tempat budidaya ikan merupakan hal sangat yang penting. Apabila air dalam tempat membudidayakan ikan koi dalam kondisi keruh, maka hal tersebut akan mempengaruhi kesehatan ikan koi. Keruh dan kotornya air dalam tempat budidaya dapat di pengaruhi oleh kotoran ikan tersebut. Jadi, walaupun sudah ada fitur pembersih dalam tempat budidaya tersebut, tetap harus di kuras secara berkala.
- Membatasi Jumlah Ikan Tiap KolamnyaÂ
Proses pertumbuhan ikan koi dapat bertumbuh dengan cepat karena  suatu faktor yaitu ruang gerak yang cukup besar.
Kesimpulan
Ikan koi merupakan jenis ikan hias yang mudah dibudidayakan. Beberapa faktor yang penting dalam budidaya ikan hias koi adalah pemilihan induk, menyiapkan kolam budidaya, pemijahan, menjaga kondisi kolam, dan membatasi jumlah ikan disetiap kolamnya. Nilai ikan koi tergantung dari ukuran, bentuk serta keseimbangan pola dan intensitas warna kulit.
Daftar Pustaka
Karmila, M. 2000. Fenotipe Warna Keturunan Diploid dan Triploid Hasil Persilangan Ikan Koi (Cyprinus carpio L.) Kohaku dan Sanke Betina dengan Jantan Shiromuji dan Jantan Higoi. Program Studi Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H