Mohon tunggu...
baiq atifah
baiq atifah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sistem Kapitalisme Telah Gagal Mensejahtrakan Kita

27 April 2016   19:39 Diperbarui: 27 April 2016   19:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam sendi kehidupan manusia memang memiliki berbagai macam kebutuhan yang slalu harus di penuhi karna sejatinya manusia adalah mahkluk yang sosial dan humanis.dalam pemenuhan kebutuhan manusia saling membutuhkan antara satu dengan yang lainnya yang di mana dalam saling membutuhkan terjadinya satu bentuk interaksi dan hukum timbal balik yang saling melengkapi yang mana yang satu memnuhi kebutuhan yang lain begitulah hubungan timbal balik seterusnya yang terjadi dalam kehidupan manusai.

Sistem adalah salah satu bentuk satu kesatuan yang utuh yang memiliki keterkaitan anatara yang satu dengan yang lainnya secara berkesinambungan secara utuh karena sistem merupakan satu hal yang tak bisa terpisahkan apabila terpisahkan maka bagian yang lainnya tak lagi memiliki fungsi dan makna seperti awal contohnya seperti sepeda motor apabila tidak ada roda depan maka sepeda motor ini tak mimilki fungsi lagi karena tak mampu berjalan walaupun bensin ada.sistem hari ini slalu ada dalam kehidupan karena dalam kehidupan manusia itu di pengaruhi oleh sistem yang berlangsung dan di gunakan dalam keseharian manusia yang berlangsunga lama.

Kapitalisme memilki pengertian yang slalu berujungkan pada orang yang memilki kekuasaan dan kedudukan,mengapa saya mengatakan demikian kaptalisme terdiri dari dua kata yang di mana kapital adalah modal sedangkan isme adalah faham jadi secara sederhana kita mengartikannya kapitalisme adalah segala bentuk faham yang bertumpukan pada modsl yang mana semua orang ingin berkuasa dan mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya tanpa memperdulikan orang yang ada di sekitarnya atau orang lain.

kapitalisme sering dan kerao kali kita menggunakan sebagai istilah untuk menemai sistem ekonomi atau perekonomian yang menekankan pada modal karena semua bertumpu pada kekuatan modal yang dimana orang yang memiliki modal adalah orang yang mampu berkuasa yang di mana dalam kekuasaannya akan slalu bersifat merugikan seseorang karna faham mereka yang dimana hukum rimba yang berkuasa yang menag dan yang lemah di tindas yang di mana yang tak memiliki modal hanya akan jadi pekerja,budak dan hamba yang akan slalu berketergantungan pada orang yang memiliki modal dan memiilki kekuasaan.

Dalam kehidupan yang di bungkai oleh sistem kapitalisme hari ini membuat satu kesenjangan secara ekonomi ,sosial ,pilitik,bahkan budaya yang di mana membuat manusia memiliki kelas-kelas yang diman ada yang berkelas borjuasi dan proletariat yang mana borjuasi adalah kelas penguasa yang memiliki modal yang berbuat semene-mena karena mereka merasa memiliki kebebasan atau sering mereka merasa adalah orang kaya yang mampu mendapatkan segalanya ,sedangkan proletariat dalah orang miskin,tak berada atau kelas pekerja,buruh,petani,nelayan yang dimana dalam pemenuhan kebutuhan mereka hanya mampu memenuhi untuk bertahan hidup semata.

Sistem kapitalisme adalah sistem yang merugikan semua orang karena sistem ini jahat dan gagal dalam mensejahtrakan manusia ,yang di mana kalau kita melihat tolak ukur gagal dan berhasilnya satu pemerintahan di bawah sistem kapitalisme yang di mana dalam keberhasilan suatu pemerintahan bukan saja dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi beserta pendapatan perkapitanya saja, tetapi dapat  dilihat  dari  keberhasilan bangsa tersebut dalam meningkatkan kesejahteraan, sedangkan indikator dari kesejahteraan selain pendapatan perkapita yang meningkat tetapi juga pemerataan pembagian pendapatan tersebut yang merata  baik  antar  individu  maupun  antar  kelompok  masarakat. 

Bentuk kegagalan sistem kapitalisme bisa kita lihat yang pertama semakin meraja lelanya kemiskinan yang sebai salah satu potret bahwa tidah ada kenaikan taraf kesejahtraan masyarakat yang di mana masih banyak masyarakat yang hidup di bawah kolom jembatan seperti yang terjadi di ibu kota jakarta yang katanya lebih sadis dan keras dari pada ibu tiri,yang terdekat lagi dengan saya di masyarakat gomong lama masih banyak anak kecil gomong yang mencari hidup di lampu merah jalan air langga,yang dimana rata-rata pekerjaan masyarakat gomong hanya mengamen dan berdagang kaki lima.

Kalau kita melihat dari segi pendidikan hari ini di mana dalam pendidikan negara tak lagi memiliki peran dalam dunia pendidikan,seolah-olah negara tak mau bertanggung jawab atas pendidikan kita hari ini negara sudah melapas tangan atas dunia pendidikan.seperti adanya uu sisdikna yang dimana sebagai salah satu bentuk negara semakain melapas diri dalam dunia pendidikan kalu kita melihat di universitas mataramnya adanya UU PT yang lahir atas satu bentuk otonomi kampus yang dmana kalau kampus memiliki otonomi kampus memiliki kebebasan untuk mengatur kampusnya sendiri tanpa adanya satu bentuk campur tangan dari negara lagi 

yang dimana melahirkan satu bentuk kebijakan penerapan UKT(uang kuliah tunggal) yang katanya berfungsi untuk meringankan beban biaya pendidikan bagi yang kurang mampu atau lebih sederhananya danya kawin silang pembiayaan antara si miskin dan sikaya.yang di mana dalam pembiayaan pendidikan dengan ukt ini menggunakan grit yang di lihat dari penghasilan kotor orang tua mahasiswa bukan penghasilan bersih setelah di poting biaya hidup.

Begitu menegrikan kondisi pendidikan kita di bawah sistem kapitalisme terlihat dengan nyata bahwa kapitalisme telah gagal untuk mensejahtrakan masyarakat dari semua bidang terutama dalam bidang ekonomi dan pendidikan.harapan kedepannya di mana negara memiliki peran terutama dalam pendidikan bukan malah hanya memperkaya kesejahtaraan pejabat dengan menaikan gaji namun haruslah melihat kondisi dan realita masyarakat kita hari ini.     

https://konneiyogyakarta2012.wordpress.com/2012/02/23/kapitalisme-gagal-mensejahterakan-rakyat-sukses-melahirkan-pejabat-korup/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun